){kind=link}
Banyuwangi (Antaranews Jatim) - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini M Soemarno resmikan Pabrik Cokelat Kendeng Lembu PT Perkebunan Nusantara XII Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu.
"Perkebunan Kendeng Lembu PTPN XII di Kecamatan Glenmore ini kan memiliki jenis cokelat edel yang merupakan cokelat terbaik di dunia, oleh karenanya kami senang dan terus menekankan supaya mampu hilirisasi produk-produk perkebunan," kata Menteri BUMN Rini M Soemarno kepada sejumlah wartawan usai meresmikan pabrik pengolahan cokelat di wilayah selatan Kabupaten Banyuwangi.
Salah satu yang dilakukan oleh Perkebunan Kendeng Lembu PTPN XII yang memiliki kebun kakao seluas sekitar 1.500 hektare itu, katanya, saat ini telah mulai hilirisasi produk perkebunan kakao menjadi cokelat jadi atau kemasan serbuk dan juga cokelat batangan.
Selain itu, lanjut Menteri Rini, tujuan hilirisasi cokelat di Doesoen Kakao Perkebunan Kendeng Lembu tersebut juga diharapkan bisa menjadi wisata edukasi atau ekowisata cokelat.
"Bersama pak bupati (Bupati Anas) yang sangat membantu dan mendorong kami bagaimana memanfaatkan tempat ini bukan hanya perkebunan dan tidak hanya menghasilkan produk cokelat mentah, tetapi juga proses lanjutan dan masyarakat dan wisatawan nusantara bisa mengerti dan belajar bahwa Indonesia bisa memroduksi cokelat bagus dengan kualitas tinggi seperti cokelat di dunia," ujarnya.
Menurut Menteri Rini, kakao jenis edel di Perkebunan Kendeng Lembu Banyuwangi itu selama ini telah di ekspor ke luar negeri dan paling dicari di Eropa.
Menteri Rini menyampaikan terima kasih kepada Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas karena telah mendorong BUMN bagaimana memanfaatkan aset-aset milik BUMN lebih baik dan bermanfaat bagi masyarakat.
Sementara Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menyampaikan bahwa di Banyuwangi akan dibentuk SMK jurusan barista kopi dan cokelat.
"Ibu menteri tadi memerintahkan sangat cepat kepada Bank Mandiri dengan PTPN agar segera mempersiapkan membentuk SMK jurusan barista kopi dan cokelat. Sehingga ini tidak hanya kegiatan peresmian pabrik pengolahan cokelat saja, namun Menteri BUMN juga telah menyiapkan dari hulu hingga hilirnya, dan saya atas nama Pemkab Banyuwangi ucapkan terima kasih kepada ibu menteri," tuturnya. (*)
Video Oleh Novi Husdinariyanto
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
"Perkebunan Kendeng Lembu PTPN XII di Kecamatan Glenmore ini kan memiliki jenis cokelat edel yang merupakan cokelat terbaik di dunia, oleh karenanya kami senang dan terus menekankan supaya mampu hilirisasi produk-produk perkebunan," kata Menteri BUMN Rini M Soemarno kepada sejumlah wartawan usai meresmikan pabrik pengolahan cokelat di wilayah selatan Kabupaten Banyuwangi.
Salah satu yang dilakukan oleh Perkebunan Kendeng Lembu PTPN XII yang memiliki kebun kakao seluas sekitar 1.500 hektare itu, katanya, saat ini telah mulai hilirisasi produk perkebunan kakao menjadi cokelat jadi atau kemasan serbuk dan juga cokelat batangan.
Selain itu, lanjut Menteri Rini, tujuan hilirisasi cokelat di Doesoen Kakao Perkebunan Kendeng Lembu tersebut juga diharapkan bisa menjadi wisata edukasi atau ekowisata cokelat.
"Bersama pak bupati (Bupati Anas) yang sangat membantu dan mendorong kami bagaimana memanfaatkan tempat ini bukan hanya perkebunan dan tidak hanya menghasilkan produk cokelat mentah, tetapi juga proses lanjutan dan masyarakat dan wisatawan nusantara bisa mengerti dan belajar bahwa Indonesia bisa memroduksi cokelat bagus dengan kualitas tinggi seperti cokelat di dunia," ujarnya.
Menurut Menteri Rini, kakao jenis edel di Perkebunan Kendeng Lembu Banyuwangi itu selama ini telah di ekspor ke luar negeri dan paling dicari di Eropa.
Menteri Rini menyampaikan terima kasih kepada Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas karena telah mendorong BUMN bagaimana memanfaatkan aset-aset milik BUMN lebih baik dan bermanfaat bagi masyarakat.
Sementara Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menyampaikan bahwa di Banyuwangi akan dibentuk SMK jurusan barista kopi dan cokelat.
"Ibu menteri tadi memerintahkan sangat cepat kepada Bank Mandiri dengan PTPN agar segera mempersiapkan membentuk SMK jurusan barista kopi dan cokelat. Sehingga ini tidak hanya kegiatan peresmian pabrik pengolahan cokelat saja, namun Menteri BUMN juga telah menyiapkan dari hulu hingga hilirnya, dan saya atas nama Pemkab Banyuwangi ucapkan terima kasih kepada ibu menteri," tuturnya. (*)
Video Oleh Novi Husdinariyanto
Editor : Chandra Hamdani Noer
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019