Kediri (Antaranews Jatim) - Ketua Tim Penggerak PKK Kota Kediri Ferry Silviana Abu Bakar intensif melakukan kunjungan ke rumah ibu hamil di Kota Kediri, Jawa Timur, sebagai bagian program gerakan menekan angka kematian ibu dan bayi (Gemakiba) yang digalakkan PKK Kota Kediri bersama Dinas Kesehatan Kota Kediri.
Bunda Fey, Sabtu, menjelaskan kunjungan ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan untuk terus menekan angka kematian ibu dan bayi. Setiap ibu hamil yang memiliki resiko tinggi mendapat pendampingan sejak dini oleh bidan, anggota PKK, dan kader kesehatan.
"Kegiatan ini lanjutan dari kunjungan beberapa waktu yang lalu. Tahun lalu kan angka kematian ibu sudah menurun. Dengan perhatian ekstra dari Pemerintah tentunya angka kematian ibu dan bayi bisa kita tekan lagi," katanya di Kediri.
Lebih lanjut, Bunda Fey mengungkapkan para ibu hamil yang dikunjunginya tersebut ternyata juga sudah mendapatkan edukasi tentang kesehatan ibu dan anak. Mereka juga sudah mendapatkan "screening" oleh bidan di sekitar rumahnya.
"Kami ingin memastikan ibu-ibu hamil ini kelahirannya sudah terencana," ujar ibu tiga anak ini.
Bunda Fey mengunjungi ibu hamil di Kelurahan Kaliombo, Kelurahan Manisrenggo, Kelurahan Betet dan Kelurahan Blabak, Kota Kediri. Dalam kunjungannya tersebut, Bunda Fey juga melihat satu per satu buku kesehatan ibu dan anak serta memberikan bingkisan berupa buah, susu untuk ibu hamil dan perlengkapan bayi.
Salah satu ibu hamil yang dikunjungi adalah Lilik (39) warga Kelurahan Betet, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri. Lilik mengaku senang dikunjungi langsung oleh Bunda Fey.
"Senang sekali bisa dikunjungi oleh Bunda Fey. Semoga anak saya sehat dan cantik seperti Bunda Fey," ujar Lilik. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
Bunda Fey, Sabtu, menjelaskan kunjungan ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan untuk terus menekan angka kematian ibu dan bayi. Setiap ibu hamil yang memiliki resiko tinggi mendapat pendampingan sejak dini oleh bidan, anggota PKK, dan kader kesehatan.
"Kegiatan ini lanjutan dari kunjungan beberapa waktu yang lalu. Tahun lalu kan angka kematian ibu sudah menurun. Dengan perhatian ekstra dari Pemerintah tentunya angka kematian ibu dan bayi bisa kita tekan lagi," katanya di Kediri.
Lebih lanjut, Bunda Fey mengungkapkan para ibu hamil yang dikunjunginya tersebut ternyata juga sudah mendapatkan edukasi tentang kesehatan ibu dan anak. Mereka juga sudah mendapatkan "screening" oleh bidan di sekitar rumahnya.
"Kami ingin memastikan ibu-ibu hamil ini kelahirannya sudah terencana," ujar ibu tiga anak ini.
Bunda Fey mengunjungi ibu hamil di Kelurahan Kaliombo, Kelurahan Manisrenggo, Kelurahan Betet dan Kelurahan Blabak, Kota Kediri. Dalam kunjungannya tersebut, Bunda Fey juga melihat satu per satu buku kesehatan ibu dan anak serta memberikan bingkisan berupa buah, susu untuk ibu hamil dan perlengkapan bayi.
Salah satu ibu hamil yang dikunjungi adalah Lilik (39) warga Kelurahan Betet, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri. Lilik mengaku senang dikunjungi langsung oleh Bunda Fey.
"Senang sekali bisa dikunjungi oleh Bunda Fey. Semoga anak saya sehat dan cantik seperti Bunda Fey," ujar Lilik. (*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019