Surabaya (Antaranews Jatim) - Jumlah pengunjung di objek wisata Kebun Binatang Surabaya saat libur Tahun Baru Imlek 2019 mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
     
"Alhamdulillah hari ini ada peningkatan pengunjung jika di banding tahun lalu," kata Humas Perusahaan Daerah Taman Satwa Kebun Binatang Surabaya (KBS) Wini Hustiani kepada Antara di Surabaya, Selasa.
     
Menurut dia, pada Tahun Baru Imlek 2018, jumlah pengunjung yang datang ke KBS hanya sekitar 13.242 orang, namun pada tahun ini jumlahnya mencapai 18.552 orang.
     
Wini mengatakan, manajemen KBS menggelar serangkaian kegiatan dalam rangka memperingati Imlek, di antaranya pertunjukan Barongsai dan Liang Liong atau tari naga hingga pohon angpao.
     
Pohon angpao tersebut diletakkan di kandang babirusa sesuai dengan perayaan Imlek kali ini di Tahun Babi Tanah. Adapun pesan yang ditekankan supaya pengunjung turut melestarikan babirusa yang termasuk satwa dilindungi. 
     
Bagi pengunjung yang bisa menjawab pertanyaan dari penjaga kandang satwa akan mendapatkan kesempatan untuk mengambil angpao di pohon angpao.
     
Untuk perayaan Imlek kali ini, lanjut dia, manajemen KBS menghadirkan suasana baru, di mana semua pegawai di KBS memakai baju adat Tionghoa lengkap dengan berbagai aksesorisnya.
     
"Kami mengedukasi kepada para pengunjung mengenai satwa yang dilindungi di Indonesia," ujarnya.
     
Selain itu, lanjut dia, ada program keeper talk atau penjaga kandang yang menjelaskan apa pun terkait satwa yang dijaga mulai dari jenis satwa, habitat, makanan hingga masa kawin. (*)

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019