Malang (Antaranews Jatim) - Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang melaksanakan program kuliah kerja nyata (KKN) tematik "Rehabilitasi Dampak Bencana" di Palu, Donggala dan Sigi, Sulawesi Tengah, memberikan bantuan peralatan penunjang pendidikan di daerah tersebut.

Wakil Rektor (WR) III UMM Dr Sidik Sunaryo di Malang, Jawa Timur, Selasa, mengemukakan, bantuan yang diberikan mahasiswa UMM yang sedang KKN di daerah terdampak bencana di Sulawesi Tengah itu diserahkan di SD Inpres 11 Liku Tawaeli di Palu dan TK Asyiah Desa Wani, Donggala, Sulawesi Tengah.

"Bantuan yang diberikan para mahasiswa UMM yang tengah KKN di Sulawesi itu berupa seragam sekolah, fasilitas penunjang pendidikan, seperti papan tulis, alat tulis sekolah, hingga alat penunjang baca tulis Al-Quran yang disebar ke pos pelayanan Desa Wani, Tawaeli dan Bobo," kata Sidik.

Selain memberikan bantuan peralatan penunjang pendidikan, mahasiswa yang tengah KKN itu juga berupaya memberdayakan masyarakat di Sulawesi Tengah dengan bermacam bentuk pemberdayaan. Di antaranya melalui pemberdayaan ekonomi dan pendidikan.

"Memang medan yang tidak mudah bagi para mahasiswa untuk melakukan KKN di daerah terdampak bencana seperti di Sulawesi Tengah ini, tapi keputusan mereka untuk memilih di daerah ini sangat penting dan patut diapresiasi, karena ini adalah bentuk misi kemanusiaan," tuturnya.

Sementara itu, penanggung jawab KKN Tematik Rehabilitasi Dampak Bencana, Alik Ansyori juga mengapresiasi kinerja mahasiswa di berbagai pos pelayanan (posyan). Salah satunya di Posyan Bobo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah.

Di Posyan Bobo, mahasiswa mengadakan pelatihan kewirausahaan pembuatan keripik pisang khas Desa Bobo. Pelatihan ini dinilai Alik efektif menggerakan ekonomi mikro sekaligus mengembalikan kemandirian masyarakat untuk hidup secara layak.

Mahasiswa yang diutus di KKN ini 40 orang. Mereka berasal dari lintas prodi dan fakultas yang kemudian ditempatkan di 6 pos pelayanan, yakni Posyan Donggala Kodi, Wani, Tawaeli, Pantoloan, Bobo, dan Sidera.

Selain itu, beberapa mahasiswa Fakultas Kesehatan diperbantukan di pos koordinasi Rumah Sakit Siti Fadhilah Suphari PKU Muhammadiyah. Aksi ini dikerjasamakan dengan Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC), psikososial atau pemulihan trauma pasca-bencana, pendidikan, serta pemberdayaan ekonomi warga terdampak yang mayoritas tinggal di hunian sementara. (*)

Pewarta: Endang Sukarelawati

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019