Kediri (Antaranews Jatim) - Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar meminta semua pihak ikut menjaga ketertiban serta kedamaian terlebih lagi menjelang Pemilu 2019, dengan harapan pemilu bisa berlangsung dengan lancar.
     
"Tahun ini memasuki tahun politik. Berbeda pilihan itu wajar namun menjaga kondusivitas dan saling menghormati itu yang harus terus dijaga. Apapun hasilnya semoga membawa kebaikan bagi semua," katanya di Kediri, Selasa.
     
Menurut dia, partisipasi dari semua pihak sangat dibutuhkan, baik dari jajaran pemerintah, TNI hingga polri. Pemerintah kota juga berkomitmen penuh untuk terus memberikan imbauan agar masyarakat juga ikut serta menciptakan ketentraman dan ketertiban. Terlebih lagi, dengan situasi yang kondusif dan aman, dipastikan pelaksanaan pemilu juga berlangsung dengan tertib dan lancar. 
     
Wali Kota dalam acara cangkrukan kamtibmas tiga pilar plus di Kota Kediri tersebut menambahkan, perekonomian di Kota Kediri saat ini juga semakin baik. Bahkan pertumbuhan ekonomi di Kota Kediri berada di angka 5,4 persen, yang salah satunya didukung dengan meningkatnya investasi di Kota Kediri. Meningkatnya investasi tersebut juga sangat lekat dengan keamanan yang bagus di Kota Kediri yang tercipta dari kerjasama yang baik antara pemerintah, TNI dan Polri.
     
Wali Kota yang akrab disapa Mas Abu ini juga menambahkan bila keamanan dan kondusivitas yang ada di Kota Kediri harus terus dijaga. Selain terkait dengan politik yang damai, juga sangat erat kaitannya dengan investasi.  
     
"Kami ingin mengajak semua pihak agar lebih menjaga keamanan dan kondusivitas di Kota Kediri. Banyak orang dari luar kota yang ingin investasi di Kota Kediri karena keamanannya. Ini membuktikan Kota Kediri 'worth it' untuk investasi," kata dia.
     
Pemilu 2019 akan dilaksanakan pada Rabu (17/4). Pemkot, KPU dan semua pihak juga sudah menggelar deklarasi untuk pemilu damai, dengan harapan semua pihak termasuk dari partai pendukung ikut serta menjaga kondusivitas. 
     
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Kediri juga terus berbenah untuk menyiapkan berbagai keperluan dalam tahapan pemilu tersebut, termasuk untuk keperluan administrasi.
     
Sementara itu, Ketua Bawaslu Kota Kediri Mansur mengatakan, pihaknya juga terus melakukan pengawasan dalam tahapan pemilu ini. Saat ini masih masuk kampanye untuk yang ikut pemilu baik untuk memilih calon Presiden dan calon Wakil Presiden, anggota DPRD dari pusat hingga daerah serta DPD.
     
Bawaslu Kota Kediri, kata dia, akan memberikan rekomendasi untuk penertiban alat peraga kampanye (APK). Jika melanggar, nantinya akan langsung ditertibkan. 
     
"Kami selalu memberikan rekomendasi untuk penertiban APK dan pengawasan terus berlanjut. Rekomendasi kami sampaikan ke partai diteruskan ke Satpol PP Kediri," kata Mansur. (*)
 

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019