Surabaya (Antaranews Jatim) - Wakil Bupati Tuban, Jawa Timur, Noor Nahar Husein mengingatkan kepada pengelola supaya konservasi dan kelestarian hutan di sekitar lokasi Wanawisata Nganget dipertahankan supaya sumber airnya tetap terjaga.

"Dengan adanya wisata ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang ada di sekitarnya," ujarnya di sela melakukan kunjungan kerja ke Wanawista Sumber Air Panas Nganget di Desa Sidorejo Kecamatan Kenduran Kabupaten Tuban (22/1).

Melalui keterangan tertulisnya, dia juga mengajak lembaga masyarakat desa hutan (LMDH) Wonorejo sebagai mitra kerja Perhutani supaya bisa mengajak masyarakat untuk merubah pola pikir menjadi sadar wisata sehingga dapat mengurangi aktivitas langsung masyarakat di dalam hutan.

"Pemerintah Kabupaten Tuban kata Noor Nahar akan mendukung perlebaran akses jalan menuju lokasi wisata tersebut. Dengan adanya akses jalan yang bagus, akan memudahkan pengunjung datang ke lokasi. Semakin banyak pengunjung diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar," katanya.

Air panas Nganget menjadi salah satu kunjungan pejabat Pemerintah Kabupaten Tuban lantaran tempat ini menjadi tujuan pengunjung wisata dari berbagai daerah.

Setiap tahun jumlah pengunjung di Wanawisata Nganget terus meningkat, tercatat pada tahun 2018 lalu jumlah pengunjungnya mencapai 183 ribu orang lebih.

Hal inilah yang menjadikan tempat ini menarik perhatian Pemerintah Kabupaten Tuban karena memiliki prospek wisata yang sangat baik untuk dikembangkan.

Air panas Nganget sendiri merupakan rintisan wanawisata sejak tahun 2007 lalu yang dikelola bersama oleh Perhutani Kesatuan Pemangkuan (KPH) Jatirogo dengan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Wonorejo Desa Sidorejo Tuban.

Sementara itu Administratur Perhutani KPH Jatirogo Panca Sihite di tempat yang sama mengatakan wisata sumber air panas Nganget ini nantinya akan ditambah dengan fasilitas dan wahana baru seperti kolam renang air hangat untuk anak-anak dan camping ground.

"Sehingga Wanawisata Nganget ini dapat dijadikan sebagai tempat wisata edukatif," katanya.(*)

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019