Surabaya (Antaranews Jatim) - Jajaran Kepolisian Resor Kota Besar Surabaya menjaring ratusan juru parkir liar dalam operasi premanisme yang digelar bersama kepolisian sektor di wilayah setempat.
"Menjelang pergantian tahun, kami lebih meningkatkan lagi kegiatan kepolisian. Hari ini saya instruksikan kepada jajaran polrestabes dan polsek-polsek untuk menertibkan parkir liar," ujar Kepala Polrestabes Surabaya Komisaris Besar Polisi Rudi Setiawan kepada wartawan di Surabaya, Jumat.
Operasi tersebut menjaring sebanyak 186 juru parkir liar dari berbagai wilayah Kota Surabaya.
"Kami mengidentifikasikan parkir liar ini sangat mengganggu kenyamanan dan ketertiban masyarakat," katanya.
Ratusan juru parkir liar yang diamankan, kemudian dilakukan pendataan di Kantor Polrestabes Surabaya.
"Hari ini kami lakukan pendataan, diberi peringatan. Setelah itu, kalau besok terjaring operasi lagi akan kami beri sanksi tegas sesuai dengan hukum yang berlaku," ucapnya.
Rudy menegaskan, operasi premanisme akan terus rutin digelar, khususnya untuk memberi rasa nyaman bagi masyarakat Kota Surabaya yang akan merayakan pergantian tahun.
"Hari ini kami tertibkan juru parkir liar, besok kami lakukan penertiban terhadap jenis preman yang lain lagi," ujarnya.
Mantan Direktur Reserse Kriminal Khusus Kepolisian Daerah Sumatera Selatan itu mengimbau masyarakat yang ingin merayakan pergantian tahun di Kota Surabaya agar turut menjaga ketertiban dan keamanan.
"Silakan merayakan pergantian tahun dengan tertib dan mari menjadi polisi bagi dirinya sendiri untuk menjaga keamanan Kota Surabaya," tuturnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
"Menjelang pergantian tahun, kami lebih meningkatkan lagi kegiatan kepolisian. Hari ini saya instruksikan kepada jajaran polrestabes dan polsek-polsek untuk menertibkan parkir liar," ujar Kepala Polrestabes Surabaya Komisaris Besar Polisi Rudi Setiawan kepada wartawan di Surabaya, Jumat.
Operasi tersebut menjaring sebanyak 186 juru parkir liar dari berbagai wilayah Kota Surabaya.
"Kami mengidentifikasikan parkir liar ini sangat mengganggu kenyamanan dan ketertiban masyarakat," katanya.
Ratusan juru parkir liar yang diamankan, kemudian dilakukan pendataan di Kantor Polrestabes Surabaya.
"Hari ini kami lakukan pendataan, diberi peringatan. Setelah itu, kalau besok terjaring operasi lagi akan kami beri sanksi tegas sesuai dengan hukum yang berlaku," ucapnya.
Rudy menegaskan, operasi premanisme akan terus rutin digelar, khususnya untuk memberi rasa nyaman bagi masyarakat Kota Surabaya yang akan merayakan pergantian tahun.
"Hari ini kami tertibkan juru parkir liar, besok kami lakukan penertiban terhadap jenis preman yang lain lagi," ujarnya.
Mantan Direktur Reserse Kriminal Khusus Kepolisian Daerah Sumatera Selatan itu mengimbau masyarakat yang ingin merayakan pergantian tahun di Kota Surabaya agar turut menjaga ketertiban dan keamanan.
"Silakan merayakan pergantian tahun dengan tertib dan mari menjadi polisi bagi dirinya sendiri untuk menjaga keamanan Kota Surabaya," tuturnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018