Bojonegoro (Antaranews Jatim) - Ketua KPU Jawa Timur, Eko Sasmito mengatakan adanya pergantian komisiner KPU di wilayahnya tidak menganggu pelaksanaan pemilu legislatif (pileg) dan pemilu presiden 2019, karena penggantinya hanya tinggal melanjutkan.
"Pergantian komisioner KPU yang masa jabatannya berakhir Februari 2019, tidak akan menganggu proses tahapan pemilu, sebab sebelumnya pekerjaan tahapan pemilu pada 2018 sudah dilaksanakan," kata dia di Bojonegoro, Kamis.
Ditemui dalam acara evaluasi pelaksanaan tahapan Pemilu 2019 pada 2018 KPU Provinsi, dan KPU Kabupaten/Kota se- Jawa Timur, ia menjelaskan pergantian komisiner KPU yang masa jabatannya berakhir pada Februari 2019 sifatnya hanya terkait pergantian personel dan melanjutkan tahapan selanjutnya..
"Kan pekerjaan tahapan pemilu 2018 sudah dilaksanakan ya kalau ada pergantian komisioner hanya tinggal meneruskan," kata dia menegaskan.
Lebih lanjut ia menjelaskan rapat yang dilaksanakan di daerah setempat untuk melakukan evaluasi setiap divisi di KPU kabupaten/kota di Jawa Timur, yang sudah dilaksanakan pada 2018.
Dalam evaluasi itu untuk mengetahui permasalahan yang muncul dalam tahapan yang sudah berjalan juga solusi yang harus dikerjakan termasuk rekomendasi yang harus dibuat untuk dilaksanakan pada 2019.
"Rapat ini untuk melakukan evaluasi tahapan pemilu yang sudah dilaksanakan selama 2018, juga untuk mengetahui berbagai permasalahan yang muncul," kata dia menegaskan.
Mengenai daerah rawan yang perlu menjadi perhatian, menurut dia, dalam pelaksanaan pemilu legislatif dan pemilu presiden 2019 di Jawa Timur, yang menjadi perhatian yaitu pendistribusian logistik ke daerah Sumenep.
Di wilayah Sumenep, lanjut dia, memiliki banyak pulau sehingga memiliki kerawanan yang kemungkinan bisa terjadi yaitu ombak besar yang menghambat pendistribusian logistik.
"Berapa jumlah TPS di Sumenep saya tidak hapal. Tapi di Sumenep banyak memiliki pulau dengan hambatan kalau terjadi ombak besar bisa menghambat pendistribusian logistik," ujarnya.
Oleh karena itu, menurut dia, pendistribusian logistik di sejumlah kepulauan Sumenep akan dilakukan lebih awal dibandingkan daerah lainnya.
Mengenai daerah lainnya di Jawa Timur, lanjut dia, relatif aman, meskipun ada daerah terpencil, misalnya, di kawasan hutan atau pegunungan, masih bisa ditempuh dengan kuda atau kendaraan lainnya.
Pada kesempatan rapat yang dihadiri jajaran komisioner KPU kabupaten/kota se-Jawa Timur itu, Ketua KPU Bojonegoro Abdim Munib, dalam sambutannya hanya membacakan pantun terkait keberadaan objek wisata di seperti objek wisata kebun belimbing dan kebun salak.
"Di daerah kami banyak objek wisata yang bisa dikunjungi," ucapnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
"Pergantian komisioner KPU yang masa jabatannya berakhir Februari 2019, tidak akan menganggu proses tahapan pemilu, sebab sebelumnya pekerjaan tahapan pemilu pada 2018 sudah dilaksanakan," kata dia di Bojonegoro, Kamis.
Ditemui dalam acara evaluasi pelaksanaan tahapan Pemilu 2019 pada 2018 KPU Provinsi, dan KPU Kabupaten/Kota se- Jawa Timur, ia menjelaskan pergantian komisiner KPU yang masa jabatannya berakhir pada Februari 2019 sifatnya hanya terkait pergantian personel dan melanjutkan tahapan selanjutnya..
"Kan pekerjaan tahapan pemilu 2018 sudah dilaksanakan ya kalau ada pergantian komisioner hanya tinggal meneruskan," kata dia menegaskan.
Lebih lanjut ia menjelaskan rapat yang dilaksanakan di daerah setempat untuk melakukan evaluasi setiap divisi di KPU kabupaten/kota di Jawa Timur, yang sudah dilaksanakan pada 2018.
Dalam evaluasi itu untuk mengetahui permasalahan yang muncul dalam tahapan yang sudah berjalan juga solusi yang harus dikerjakan termasuk rekomendasi yang harus dibuat untuk dilaksanakan pada 2019.
"Rapat ini untuk melakukan evaluasi tahapan pemilu yang sudah dilaksanakan selama 2018, juga untuk mengetahui berbagai permasalahan yang muncul," kata dia menegaskan.
Mengenai daerah rawan yang perlu menjadi perhatian, menurut dia, dalam pelaksanaan pemilu legislatif dan pemilu presiden 2019 di Jawa Timur, yang menjadi perhatian yaitu pendistribusian logistik ke daerah Sumenep.
Di wilayah Sumenep, lanjut dia, memiliki banyak pulau sehingga memiliki kerawanan yang kemungkinan bisa terjadi yaitu ombak besar yang menghambat pendistribusian logistik.
"Berapa jumlah TPS di Sumenep saya tidak hapal. Tapi di Sumenep banyak memiliki pulau dengan hambatan kalau terjadi ombak besar bisa menghambat pendistribusian logistik," ujarnya.
Oleh karena itu, menurut dia, pendistribusian logistik di sejumlah kepulauan Sumenep akan dilakukan lebih awal dibandingkan daerah lainnya.
Mengenai daerah lainnya di Jawa Timur, lanjut dia, relatif aman, meskipun ada daerah terpencil, misalnya, di kawasan hutan atau pegunungan, masih bisa ditempuh dengan kuda atau kendaraan lainnya.
Pada kesempatan rapat yang dihadiri jajaran komisioner KPU kabupaten/kota se-Jawa Timur itu, Ketua KPU Bojonegoro Abdim Munib, dalam sambutannya hanya membacakan pantun terkait keberadaan objek wisata di seperti objek wisata kebun belimbing dan kebun salak.
"Di daerah kami banyak objek wisata yang bisa dikunjungi," ucapnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018