Surabaya (Antaranews Jatim) - Dinas Perhubungan menggandeng TNI dan Polri menggelar operasi gabungan terhadap para juru parkir liar yang menarik biaya parkir mahal kepada pengunjung di kawasan Kebun Binatang Surabaya, Jatim, Senin.
     
"Sampai saat ini kami belum menemukan adanya parkir liar di KBS," kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Surabaya Irvan Wahyudrajad kepada Antara Surabaya, Senin. 
     
Menurut dia, pihaknya tidak segan-segan memberikan sanksi tegas kepada para jukir liar yang memanfaatkan momen keramaian KBS selama libur Natal dan Tahun Baru 2019. 
     
"Kami mengimbau kepada pengunjung yang ditarif biaya parkir mahal agar segera melapor," ujarnya.
     
Selain itu, Irvan meminta para pengunjung KBS untuk menghindari adanya penipuan tarif tidak resmi serta meminta karcis resmi kepada para juru parkir di KBS.
     
Irvan mengatakan Dishub Surabaya sudah menyediakan sejumlah area parkir di sekitar kawasan KBS, seperti halnya untuk kendaraan roda dua area parkir berada di halaman KBS dan pintu selatan KBS.
     
Sedangkan kendaraan roda empat bisa parkir di Jalan Setail, Jalan Ciliwiung, area parkir halaman Terminal Joyoboyo, Jalan Darmokali dan juga bisa memanfaatkan parkir di Taman Bungkul.
     
"Jadi kami imbau agar para pengunjung memperhatikan titik-titik parkir resmi yang sudah ada," katanya.
     
Dirut Perusahaan Daerah Taman Satwa KBS Khoirul Anwar mengatakan jumlah pengunjung di Kebun Binatang Surabaya pada libur panjang Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2019 mengalami kenaikan dua kali lipat jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
     
"Alhamdulilah pengunjung KBS (Kebun Binatang Surabaya) membludak. Jauh dari lebih banyak dari pada tahun lalu," katanya.
     
Menurut dia, jumlah pengunjung KBS selama libur Natal dan Tahun baru khususnya pada Minggu (23/12) mencapai 30.703 orang, sedangkan pada tanggal yang sama pada 2017 hanya 10.603 orang. (*)

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018