Surabaya (Antaranews Jatim) - Petugas gabungan dari kepolisian, TNI dan Pemkot Surabaya melakukan evakuasi berusaha mencari tahu adanya korban pada peristiwa amblesnya Jalan Raya Gubeng Surabaya, Selasa (18/12) malam.

"Langkah pertama kali melakukan evakuasi korban dulu seandainya ada, karena ini yang terpenting dibandingkan lainnya," ujar Kapolda  Jatim Irjen Pol Luki Hermawan kepada wartawan di lokasi kejadian, Rabu dini hari.

Jalan Raya Gubeng tepatnya di sekitar Rumah Sakit Siloam atau dekat kantor BNI Gubeng arah Jalan Sumatera mendadak ambles yang dalamnya sekitar 20 meter, lebar 30 meter, dengan panjang 100 meter.

Kapolda belum bisa memastikan ada atau tidaknya korban jiwa karena masih dalam proses pencarian.

Kendati demikian, dipastikan dua alat berat dan satu unit mobil terperosok serta tertimbun tanah yang ambles.

"Petugas gabungan masih bekerja untuk memastikan ada atau tidaknya korban. Kalau sudah ada kepastian, akan kami informasikan," ucap jenderal polisi bintang dua tersebut.

Sementara itu, di lokasi kejadian berjajar sejumlah mobil ambulans dari Pemkot Surabaya dan beberapa rumah sakit untuk membantu mengevakuasi jika ada korban ditemukan.

Hingga pukul 01.30 WIB, meski berkali-kali diingatkan petugas Linmas, ratusan warga masih berkerumun di sekitar lokasi kejadian menyaksikan dari jarak dekat. (*)

Baca juga: Wakil Wali Kota Surabaya Tinjau Lokasi Jalan Ambles (Video)
Baca juga: Warga Mengira Terjadi Gempa saat Jalan Raya Gubeng Ambles
Baca juga: Kapolda: Tanah Sekitar Jalan Ambles Masih Bergerak
Baca juga: Bantu Evakuasi Jalan Ambles, Pemkot Surabaya Kerahkan "Bronto Skylift"

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018