Surabaya (Antaranews Jatim) - Bagian Humas Pemkot Surabaya membantah kabar Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini pingsan saat meninjau genangan banjir di Jalan HR Muhammad, Rabu (12/12) malam.
     
"Ibu Risma tidak pingsan, hanya kaki kanannya yang keseleo," kata Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya M Fikser di Surabaya, Kamis.
     
Menurut dia, kondisi Wali Kota Risma kurang sehat pada saat pertama kali meninjau saluran yang tersumbat di kawasan Banyu Urip Kidul pada Rabu (12/12) pagi dan malamnya dilanjutkan mengecek genangan air di Jalan HR Muhammad.
     
Pada saat meninjau saluran air di Banyu Urip, kaki sebelah kanan Risma sempat menginjak sesuai sehingga mengalami cedera. Kendati demikian, wali kota tetap melakukan pengecekan dan memimpin kerja bakti di Banyu Urip Kidul.
     
"Bahkan, siang hingga sore, ibu wali kota tetap menjalankan aktivitasnya," ujarnya.
     
Begitu juga pada Rabu malam saat Surabaya diguyur hujan, Risma berkeliling dan berhenti di Jalan HR Muhammad, karena melihat genangan air. Akhirnya, beliau turun mengecek saluran sekaligus mengatur kepadatan lalu lintas.
     
"Saat itu, tumpuan di kaki kanan yang sudah sakit terkena lagi," katanya.
     
Akibat cedera kaki yang dialami, Risma dibawa ke rumah sakit untuk menjalani pemeriksaan magnetic resonance imaging (MRI) guna memastikan kondisi cederanya. Dari hasil MRI, dokter menemukan di sisi kaki bagian kanan dan kiri kaki wali kota ada semacam sobekan atau kelonggaran berdiameter sekitar 6-7 milimeter.
     
"Kerobekan di kaki kanan 6 milimeter, sedangkan kaki kiri 7 milimeter. Dokter menganjurkan agar ibu tidak melakukan aktivitas, tapi beliau tetap melakukan pekerjaan administrasi serta memantau perkembangan kota lewat gadgetnya," katanya.
     
Fikser memperkirakan dengan kondisi Wali Kota Risma yang mengalami cedera kaki tersebut, masa pemulihan terjadi dalam beberapa waktu ke depan. 
     
"Saya tidak tahu berapa lama persisnya, tapi ibu tetap ingin menjalankan aktivitas, salah satunya acara Cak Koen yang digelar hari Minggu depan sebagai bentuk apresiasi bagi pasukan kuning membangun Kota Pahlawan," katanya.
     
Meski demikian, Fikser mengatakan saat ini kondisi Wali Kota Risma stabil. Hanya saja, tidak boleh banyak bergerak dan tidak melakukan pekerjaan yang berat-berat atau menempuh perjalanan jauh. 
     
"Sejak pagi hingga saat ini, ibu ada di kediaman dengan kondisi yang stabil," katanya. (*)

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018