Surabaya (Antaranews Jatim) - Perum Jasa Tirta (PJT) I mengembangkan sektor pariwisata sebagai wujud sinergitas Badan Usaha Milik Negara dalam rangka transformasi dan penguatan bisnis wisata.
"Pengembangan ini nantinya menjadi unit usaha PJT I dan sinergitas antarsesama BUMN," ujar Direktur Utama PJT I, Raymond Valiant Ruritan, ketika dikonfirmasi dari Surabaya, Senin.
Upaya yang dilakukan, kata dia, bekerja sama dengan PT Hotel Indonesia Natour (Persero) untuk mengembangkan sejumlah obyek wisata yang dimiliki PJT I selaku BUMN pengelola sumber daya air.
Ia mengatakan sudah melakukan perjanjian antara kedua perusasahaan di Jakarta pekan lalu melalui penandatanganan nota kesepahaman.
Bentuk kerja sama dengan PT HIN, lanjut dia, dalam bidang pengembangan pariwisata dilakukan dalam sejumlah kegiatan, antara lain terkait pelayanan, rekrutmen dan pencarian tenaga ahli untuk pengelola wisata, pelatihan dalam rangka peningkatan kompetensi pengelola wisata.
"Kerja sama dilakukan untuk memenuhi standarisasi pelayanan wisata hingga pengembangan manajerial dan pemasaran dari usaha wisata," ucapnya.
Penandatanganan nota kesepahaman dilakukan antara Raymond dan Direktur Utama PT HIN Iswandi Said yang menjelaskan bahwa kedua perusahaan bersepakat saling bersinergi dan membantu di bidang perencanaan, pengembangan dan pengelolaan pariwisata.
"Tentunya, kerja sama yang kami lakukan itu dengan mengedepankan usaha saling menguntungkan dan 'good corporate governance' sebagai prinsip," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
"Pengembangan ini nantinya menjadi unit usaha PJT I dan sinergitas antarsesama BUMN," ujar Direktur Utama PJT I, Raymond Valiant Ruritan, ketika dikonfirmasi dari Surabaya, Senin.
Upaya yang dilakukan, kata dia, bekerja sama dengan PT Hotel Indonesia Natour (Persero) untuk mengembangkan sejumlah obyek wisata yang dimiliki PJT I selaku BUMN pengelola sumber daya air.
Ia mengatakan sudah melakukan perjanjian antara kedua perusasahaan di Jakarta pekan lalu melalui penandatanganan nota kesepahaman.
Bentuk kerja sama dengan PT HIN, lanjut dia, dalam bidang pengembangan pariwisata dilakukan dalam sejumlah kegiatan, antara lain terkait pelayanan, rekrutmen dan pencarian tenaga ahli untuk pengelola wisata, pelatihan dalam rangka peningkatan kompetensi pengelola wisata.
"Kerja sama dilakukan untuk memenuhi standarisasi pelayanan wisata hingga pengembangan manajerial dan pemasaran dari usaha wisata," ucapnya.
Penandatanganan nota kesepahaman dilakukan antara Raymond dan Direktur Utama PT HIN Iswandi Said yang menjelaskan bahwa kedua perusahaan bersepakat saling bersinergi dan membantu di bidang perencanaan, pengembangan dan pengelolaan pariwisata.
"Tentunya, kerja sama yang kami lakukan itu dengan mengedepankan usaha saling menguntungkan dan 'good corporate governance' sebagai prinsip," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018