Surabaya (Antaranews Jatim) - Komisi Pemilihan Umum Kota Surabaya menyatakan kesiapannya dalam penyelenggarakan Pemilihan Umum 2019 baik Pileg, Pilpres dan DPD.
"Kami ingin menunjukan kepada publik bahwa KPU Surabaya telah siap menyelenggarakan Pemilu 2019," kata Ketua KPU Kota Surabaya Nur Samsi saat mengunjungi Gudang Logistik Pemilu di Kedung Cowek, Kecamatan Bulak, Surabaya, Selasa.
Menurut dia, ada tiga hal yang perlu disiapkan KPU yakni pertama tentang rekrutmen Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) yang dilaksanakan paling lambat satu bulan sebelum pelaksanaan pemunggutan suara.
"Insya Allah, kawan-kawan PPS (Panitia Pemungutan Suara) atau petugas yang melakukan rekrutmen ini berkoordinasi dengan tokoh masyarakat setempat agar diperoleh petugas KPPS yang kredibel," katanya.
Kedua, lanjut dia, terkait anggran, berdasarkan yang disampaikan oleh pimpinan KPU RI, bahwa anggaran Pemilu 2019 yang dianggarkan pada tahun 2018 ini telah siap.
"Sehingga bagi KPU Kota Surabaya tidak ada keraguan terkait dengan anggaran tersebut," katanya.
Ketiga terkait logistik, ia menegaskan meskipun SDM dan anggaran telah siap, kalau logistik belum siap tentunya tidak bisa dilaksanakan Pemilu 2019. Oleh karena itu, lanjut dia, hal ini perlu disampaikan kepada publik bahwa KPU Surabaya telah siap dari kebutuhan perpekstif logistiknya.
Adapun beberapa kebutuhan perpekstif logistik di Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang dimaksud seperti bilik suara, kotak suara, segel, alat coblos TPS dan surat suara.
"Sedangkan yang belum siap sampai hari ini adalah segel dan surat suara. Insya Allah kedepan KPU RI segera menyiapkan segel dan surat suara," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
"Kami ingin menunjukan kepada publik bahwa KPU Surabaya telah siap menyelenggarakan Pemilu 2019," kata Ketua KPU Kota Surabaya Nur Samsi saat mengunjungi Gudang Logistik Pemilu di Kedung Cowek, Kecamatan Bulak, Surabaya, Selasa.
Menurut dia, ada tiga hal yang perlu disiapkan KPU yakni pertama tentang rekrutmen Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) yang dilaksanakan paling lambat satu bulan sebelum pelaksanaan pemunggutan suara.
"Insya Allah, kawan-kawan PPS (Panitia Pemungutan Suara) atau petugas yang melakukan rekrutmen ini berkoordinasi dengan tokoh masyarakat setempat agar diperoleh petugas KPPS yang kredibel," katanya.
Kedua, lanjut dia, terkait anggran, berdasarkan yang disampaikan oleh pimpinan KPU RI, bahwa anggaran Pemilu 2019 yang dianggarkan pada tahun 2018 ini telah siap.
"Sehingga bagi KPU Kota Surabaya tidak ada keraguan terkait dengan anggaran tersebut," katanya.
Ketiga terkait logistik, ia menegaskan meskipun SDM dan anggaran telah siap, kalau logistik belum siap tentunya tidak bisa dilaksanakan Pemilu 2019. Oleh karena itu, lanjut dia, hal ini perlu disampaikan kepada publik bahwa KPU Surabaya telah siap dari kebutuhan perpekstif logistiknya.
Adapun beberapa kebutuhan perpekstif logistik di Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang dimaksud seperti bilik suara, kotak suara, segel, alat coblos TPS dan surat suara.
"Sedangkan yang belum siap sampai hari ini adalah segel dan surat suara. Insya Allah kedepan KPU RI segera menyiapkan segel dan surat suara," katanya. (*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018