Surabaya (Antaranews Jatim) - Universitas Airlangga membahas pengelolaan wakaf bersama akademisi dari berbagai negara dalam konferensi internasional bertajuk International Conference on Islamic Economics, Business, and Philanthropy (ICIEBP).
Ketua Panitia yang juga Ketua Pusat Pengelolaan Dana Sosial (Puspas) Unair Dr Tika Widiastuti di Surabaya, Jumat, mengatakan, konferensi ini menjadi kesempatan bertemu seluruh pegiat ekonomi Islam dari berbagai negara, dan Unair akan menjadi perguruan tinggi negeri pertama di Indonesia yang mengelola dana wakaf.
“Konferensi ini untuk memperkaya referensi. Nanti seiring berjalannya waktu akan banyak diskusi produk baru terkait pengelolaan wakaf. Dari masukan konferensi ini akan menjadi dasar produk-produk baru dalam mengelola wakaf di Unair,” kata Tika dalam keterangan tertulisnya.
Konferensi dengan tema Sustainability and Socio Economic Growth itu mengundang pembicara kunci, di antaranya Kepala Bank Indonesia Jawa Timur Raditya Sukmana (Universitas Airlangga), Mohamed Asmy Mohd Thas Thaker (IIUM) Malaysia, Dr Rose Abdullah (Universitas Islam Sultan Sharif Ali, Brunei Darussalam), Ronald Rulindo (Lembaga Penjamin Simpanan).
Ketua Program Studi Ekonomi Islam Unair Raditya Sukmana mengatakan, konferensi ini juga telah menerima 110 makalah dari berbagai negara seperti Pakistan, Taiwan, Malaysia, dan Indonesia.
Selain itu, konferensi internasional ini sebagai forum untuk mempresentasikan dan membahas penelitian empiris serta makalah teoritis dalam berbagai topik seperti Ekonomi Islam, Filantropi Islam, Keuangan dan Perbankan Islam, Bisnis dan Kewirausahaan Islam, Keuangan Mikro Islam, Manajemen dan Kepemimpinan, Akuntansi, Ilmu Ekonomi, dan topik lain yang terkait.
Sementara untuk panitia umum, konferensi ini diselanggarkan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga bekerja sama dengan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), International Islamic University Malaysia (IIUM), dan Universiti Teknologi Mara, Malaysia (UiTM).
Pada konferensi pertama tahun 2017 diadakan di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung dengan tema Rethinking Sustainability from an Islamic Perspective Transforming Economy and Societies. (*)
Baca juga: Unair Perguruan Tinggi Pertama Pengelola Wakaf Uang
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
Ketua Panitia yang juga Ketua Pusat Pengelolaan Dana Sosial (Puspas) Unair Dr Tika Widiastuti di Surabaya, Jumat, mengatakan, konferensi ini menjadi kesempatan bertemu seluruh pegiat ekonomi Islam dari berbagai negara, dan Unair akan menjadi perguruan tinggi negeri pertama di Indonesia yang mengelola dana wakaf.
“Konferensi ini untuk memperkaya referensi. Nanti seiring berjalannya waktu akan banyak diskusi produk baru terkait pengelolaan wakaf. Dari masukan konferensi ini akan menjadi dasar produk-produk baru dalam mengelola wakaf di Unair,” kata Tika dalam keterangan tertulisnya.
Konferensi dengan tema Sustainability and Socio Economic Growth itu mengundang pembicara kunci, di antaranya Kepala Bank Indonesia Jawa Timur Raditya Sukmana (Universitas Airlangga), Mohamed Asmy Mohd Thas Thaker (IIUM) Malaysia, Dr Rose Abdullah (Universitas Islam Sultan Sharif Ali, Brunei Darussalam), Ronald Rulindo (Lembaga Penjamin Simpanan).
Ketua Program Studi Ekonomi Islam Unair Raditya Sukmana mengatakan, konferensi ini juga telah menerima 110 makalah dari berbagai negara seperti Pakistan, Taiwan, Malaysia, dan Indonesia.
Selain itu, konferensi internasional ini sebagai forum untuk mempresentasikan dan membahas penelitian empiris serta makalah teoritis dalam berbagai topik seperti Ekonomi Islam, Filantropi Islam, Keuangan dan Perbankan Islam, Bisnis dan Kewirausahaan Islam, Keuangan Mikro Islam, Manajemen dan Kepemimpinan, Akuntansi, Ilmu Ekonomi, dan topik lain yang terkait.
Sementara untuk panitia umum, konferensi ini diselanggarkan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga bekerja sama dengan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), International Islamic University Malaysia (IIUM), dan Universiti Teknologi Mara, Malaysia (UiTM).
Pada konferensi pertama tahun 2017 diadakan di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung dengan tema Rethinking Sustainability from an Islamic Perspective Transforming Economy and Societies. (*)
Baca juga: Unair Perguruan Tinggi Pertama Pengelola Wakaf Uang
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018