Surabaya (Antaranews Jatim) - Pemerintah Kota Surabaya memanfaatkan salah satu media berupa foto untuk menyampaikan hasil-hasil pembangunan yang telah dicapai di Kota Pahlawan itu.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Surabaya, Antiek Sugiharto, di Surabaya, Kamis, mengatakan fotografi merupakan salah satu media untuk menyampaikan pesan.
"Banyak hal yang dapat dikemas dalam karya foto itu yang kemudian pesannya dapat disampaikan kepada siapapun yang melihat foto tersebut," katanya.
Menurut dia, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menggunakan foto sebagai salah satu cara untuk menyampaikan hasil-hasil pembangunan di Kota Surabaya saat presentasi, baik di dalam maupun di luar negeri.
Selama ini, lanjut dia, banyak di kalangan masyarakat baik di Surabaya maupun luar daerah yang mengapresiasi kemajuan pembangunan Kota Surabaya dengan foto-foto tersebut.
Pemkot Surabaya sendiri saat ini menggelar pameran fotografi bertema "Napak Tilas Sejarah Surabaya" di Ciputra World Surabaya yang merupakan hasil karya para finalis lomba fotografi yang digelar Pemkot Surabaya beberapa bulan lalu.
Antiek menilai tema lomba foto kali ini tepat karena objek-objek lokasi yang mempunyai nilai sejarah bisa dibingkai dalam seni fotografi dan kemudian ditampilkan dalam pameran foto ini.
"Hal ini diharapkan mampu memberikan pesan semangat perjuangan para pahlawan di masa lampau kepada para generasi muda saat ini," katanya.
Selain itu, lanjut dia, antusiasme insan fotografi Surabaya dalam mengikuti lomba ini layak diapresiasi, baik dari jumlah peserta yang kian meningkat maupun kulitas karya fotonya yang semakin bagus.
Tingginya animo insan fotografi ini cukup dipahami Pemkot Surabaya, untuk selalu rutin menggelar kegiatan lomba fotografi di Kota Surabaya setiap tahunnya.
"Setiap tahun kami rutin menggelar pameran fotografi, yakni pada bulan Mei dalam rangka memperingati Hari Jadi Kota Surabaya dan juga pada bulan November dalam rangka Hari Pahlawan," ujarnya.
Pemkot Surabaya juga memberikan hadiah kepada para pemenang berupa uang tunai, trophy, dan piagam penghargaan. Selain tiga pemenang utama, 10 nominator juga diberi hadiah berupa uang tunai. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Surabaya, Antiek Sugiharto, di Surabaya, Kamis, mengatakan fotografi merupakan salah satu media untuk menyampaikan pesan.
"Banyak hal yang dapat dikemas dalam karya foto itu yang kemudian pesannya dapat disampaikan kepada siapapun yang melihat foto tersebut," katanya.
Menurut dia, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menggunakan foto sebagai salah satu cara untuk menyampaikan hasil-hasil pembangunan di Kota Surabaya saat presentasi, baik di dalam maupun di luar negeri.
Selama ini, lanjut dia, banyak di kalangan masyarakat baik di Surabaya maupun luar daerah yang mengapresiasi kemajuan pembangunan Kota Surabaya dengan foto-foto tersebut.
Pemkot Surabaya sendiri saat ini menggelar pameran fotografi bertema "Napak Tilas Sejarah Surabaya" di Ciputra World Surabaya yang merupakan hasil karya para finalis lomba fotografi yang digelar Pemkot Surabaya beberapa bulan lalu.
Antiek menilai tema lomba foto kali ini tepat karena objek-objek lokasi yang mempunyai nilai sejarah bisa dibingkai dalam seni fotografi dan kemudian ditampilkan dalam pameran foto ini.
"Hal ini diharapkan mampu memberikan pesan semangat perjuangan para pahlawan di masa lampau kepada para generasi muda saat ini," katanya.
Selain itu, lanjut dia, antusiasme insan fotografi Surabaya dalam mengikuti lomba ini layak diapresiasi, baik dari jumlah peserta yang kian meningkat maupun kulitas karya fotonya yang semakin bagus.
Tingginya animo insan fotografi ini cukup dipahami Pemkot Surabaya, untuk selalu rutin menggelar kegiatan lomba fotografi di Kota Surabaya setiap tahunnya.
"Setiap tahun kami rutin menggelar pameran fotografi, yakni pada bulan Mei dalam rangka memperingati Hari Jadi Kota Surabaya dan juga pada bulan November dalam rangka Hari Pahlawan," ujarnya.
Pemkot Surabaya juga memberikan hadiah kepada para pemenang berupa uang tunai, trophy, dan piagam penghargaan. Selain tiga pemenang utama, 10 nominator juga diberi hadiah berupa uang tunai. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018