Surabaya (Antaranews Jatim) - Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Surabaya mengingatkan umatnya untuk berdakwah Islam dalam rangka menghadapi era milenial sesuai perkembangan zaman yang terjadi saat ini.

"Sekarang dan ke depan, kita dihadapkan dakwah Islam masa kini yang berarti harus siap dan mengantisipasinya," ujar Ketua PD Muhammadiyah Kota Surabaya Mahsun Jayadi di sela Tabligh Akbar dan Resepsi Milad ke-106 Masehi Muhammadiyah di Islamic Center Surabaya, Selasa.

Menurut dia, saat ini anak-anak muda dicirikan memiliki karakter tidak bisa hidup tanpa gawai atau ponsel pintar, sehingga orang tua berperan bagaimana melakukan dakwah terhadap fenomena tersebut.

Selain itu, anak muda saat ini lebih percaya terhadap tausiyah internet daripada nasihat orang tua dan guru, sehingga harus dilakukan langkah antisipatif.

"Di sini, Muhammadiyah harus berperan dan tanggap apa yang semestinya dilakukan," ucap pria yang juga akademisi Universitas Muhammadiyah Surabaya itu.

Pada kesempatan sama, ia juga mengingatkan umat untuk kembali menggaungkan semangat kepedulian terhadap sesama dalam menuju dakwah Islam yang mengajak kebaikan serta mencegah kemungkaran (Amar Ma'ruf Nahi Munkar).

"Muhammadiyah harus tetap dan selalu peduli terhadap fakir miskin, peduli terhadap segala persoalan pendidikan maupun kesehatan masyarakat," katanya.

Sementara itu, pada Milad Muhammadiyah yang tahun ini bertema "Ta'awun untuk Negeri", sejumlah kegiatan digelar, seperti ngobrol bareng Milad, lomba tahfidz dan lomba qiroah.

Tidak itu saja, kegiatan lainnya yakni menonton bersama film "20 Hari Meniti", apel Milad Muhammadiyah, silaturahim media, Jumat berkah bersama, Muhammadiyah Surabaya Awards hingga lomba pawai ta'aruf. (*)

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018