Surabaya (Antaranews Jatim) - Puluhan camat berebut selfie atau swafoto bareng komedian nasional, Cak Lontong, usai menjadi narasumber Rapat Koordinasi Nasional Camat Regional III di Surabaya, Kamis.
"Cak foto sama saya dulu cak, buat kenang-kenangan cak," ujar sejumlah camat sembari menyiapkan ponselnya dan berebut berpose di sebelah Cak Lontong.
Tak hanya camat laki-laki, sejumlah camat perempuan pun tak ingin kehilangan kesempatan mengabadikan momentum bertemu dengan artis komedian yang namanya populer berkat stand up comedy dan terkenal karena pelesetan-pelesetannya tersebut.
Para camat yang mayoritas berasal dari luar Pulau Jawa semula duduk di mejanya masing-masing, namun saat Cak Lontong turun dari panggung menuju pintu keluar, sejumlah camat sudah mencegatnya dan rela berdesakkan demi bisa berswafoto.
Cak Lontong pun melayani dengan ramah dan menyempatkan berhenti sejenak memberi kesempatan camat berfoto, tapi panitia rakornas meminta para camat untuk mengakhiri swafoto karena Cak Lontong harus segera ke Bandara Juanda dan terbang ke Jakarta.
Pada kesempatan itu, komedian bernama asli Lies Hartono itu menjadi narasumber bersama rekannya, Akbar, yang menyampaikan tentang harapan-harapan pada kinerja camat di seluruh daerah.
"Menjadi camat itu harus efektif dan efisien, jangan berbelit-belit pada urusan birokrasi. Kepada pemerintah, semoga camat juga mendapat tunjangan yang layak," katanya.
Alumnus ITS Surabaya bergelar insinyur itu sempat mendapat penghargaan dari Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo usai menjadi narasumber, bahkan mendapat apresiasi dari Gubernur Jatim Soekarwo karena penyampaian materinya meski dengan candaan, tapi bermutu. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
"Cak foto sama saya dulu cak, buat kenang-kenangan cak," ujar sejumlah camat sembari menyiapkan ponselnya dan berebut berpose di sebelah Cak Lontong.
Tak hanya camat laki-laki, sejumlah camat perempuan pun tak ingin kehilangan kesempatan mengabadikan momentum bertemu dengan artis komedian yang namanya populer berkat stand up comedy dan terkenal karena pelesetan-pelesetannya tersebut.
Para camat yang mayoritas berasal dari luar Pulau Jawa semula duduk di mejanya masing-masing, namun saat Cak Lontong turun dari panggung menuju pintu keluar, sejumlah camat sudah mencegatnya dan rela berdesakkan demi bisa berswafoto.
Cak Lontong pun melayani dengan ramah dan menyempatkan berhenti sejenak memberi kesempatan camat berfoto, tapi panitia rakornas meminta para camat untuk mengakhiri swafoto karena Cak Lontong harus segera ke Bandara Juanda dan terbang ke Jakarta.
Pada kesempatan itu, komedian bernama asli Lies Hartono itu menjadi narasumber bersama rekannya, Akbar, yang menyampaikan tentang harapan-harapan pada kinerja camat di seluruh daerah.
"Menjadi camat itu harus efektif dan efisien, jangan berbelit-belit pada urusan birokrasi. Kepada pemerintah, semoga camat juga mendapat tunjangan yang layak," katanya.
Alumnus ITS Surabaya bergelar insinyur itu sempat mendapat penghargaan dari Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo usai menjadi narasumber, bahkan mendapat apresiasi dari Gubernur Jatim Soekarwo karena penyampaian materinya meski dengan candaan, tapi bermutu. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018