Banyuwangi (Antaranews Jatim) - Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menyatakan prospek wisatawan asal Malaysia yang akan ke Banyuwangi cukup cerah apalagi jika sudah ada penerbangan langsung dari Kuala Lumpur.
Azwar Anas di Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis menyambut baik rencana manajemen AirAsia untuk membuka rute penerbangan internasional langsung dari Kuala Lumpur ke Banyuwangi dan sebaliknya.
"Tahun lalu ada 165.00 orang Malaysia pelesir ke Bali. Nah ini kita manfaatkan. Ke Banyuwangi dululah sebelum ke Bali. Belum lagi potensi banyaknya turis dari berbagai negara yang ke Malaysia dulu sebelum ke Indonesia karena salah satu hub terbesar AirAsia ada di Malaysia," ujarnya.
Anas menyambut baik rencana rute ini, karena diyakini bisa mengoneksikan Banyuwangi dengan berbagai objek wisata dunia sehingga akan semakin banyak orang yang datang ke Banyuwangi.
Anas mengatakan, penumpang AirAsia mayoritas anak muda. Karena itu, Banyuwangi akan lebih banyak mengembangkan lagi objek-objek wisata yang menjadi favorit anak muda, agar mereka mau berlama-lama di Banyuwangi.
"Kami terus berbenah. Apalagi, infrastruktur Bandara Banyuwangi telah dibenahi dan memenuhi standar bandara internasional," kata Anas.
Sebelumnya Commercial Director PT Indonesia AirAsia Redhouse Rifai Taberi mengatakan pihaknya akan menyasar anak muda yang gemar berwisata pertualangan dalam rencana penerbangan langsung Kuala Lumpur-Banyuwangi.
Rifai mengatakan, AirAsia merupakan maskapai yang pelanggannya mayoritas anak muda. AirAsia termasuk 10 maskapai berbiaya hemat terbaik di dunia sesuai penilaian dari Skytrax.
Rifai mengatakan, rute penerbangan Banyuwangi-Kuala Lumpur dijadwalkan beroperasi pada kuartal II Tahun 2019. Ini karena, promosi penerbangan internasional berbeda dengan domestik.
"Kalau domestik, jualannya cukup satu bulan, tapi kalau internasional, minimal membutuhkan waktu tiga bulan," katanya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
Azwar Anas di Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis menyambut baik rencana manajemen AirAsia untuk membuka rute penerbangan internasional langsung dari Kuala Lumpur ke Banyuwangi dan sebaliknya.
"Tahun lalu ada 165.00 orang Malaysia pelesir ke Bali. Nah ini kita manfaatkan. Ke Banyuwangi dululah sebelum ke Bali. Belum lagi potensi banyaknya turis dari berbagai negara yang ke Malaysia dulu sebelum ke Indonesia karena salah satu hub terbesar AirAsia ada di Malaysia," ujarnya.
Anas menyambut baik rencana rute ini, karena diyakini bisa mengoneksikan Banyuwangi dengan berbagai objek wisata dunia sehingga akan semakin banyak orang yang datang ke Banyuwangi.
Anas mengatakan, penumpang AirAsia mayoritas anak muda. Karena itu, Banyuwangi akan lebih banyak mengembangkan lagi objek-objek wisata yang menjadi favorit anak muda, agar mereka mau berlama-lama di Banyuwangi.
"Kami terus berbenah. Apalagi, infrastruktur Bandara Banyuwangi telah dibenahi dan memenuhi standar bandara internasional," kata Anas.
Sebelumnya Commercial Director PT Indonesia AirAsia Redhouse Rifai Taberi mengatakan pihaknya akan menyasar anak muda yang gemar berwisata pertualangan dalam rencana penerbangan langsung Kuala Lumpur-Banyuwangi.
Rifai mengatakan, AirAsia merupakan maskapai yang pelanggannya mayoritas anak muda. AirAsia termasuk 10 maskapai berbiaya hemat terbaik di dunia sesuai penilaian dari Skytrax.
Rifai mengatakan, rute penerbangan Banyuwangi-Kuala Lumpur dijadwalkan beroperasi pada kuartal II Tahun 2019. Ini karena, promosi penerbangan internasional berbeda dengan domestik.
"Kalau domestik, jualannya cukup satu bulan, tapi kalau internasional, minimal membutuhkan waktu tiga bulan," katanya.(*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018