Surabaya (Antaranews Jatim) - Pemerintah Jepang memberikan bantuan hibah pendidikan berupa pembangunan gedung sekolah Madrasah Ibtidaiyah Nasyiatul Mubtadiin di Kabupaten Kediri, Jatim, senilai Rp920 juta.
     
"Melalui bantuan hibah ini, masyarakat setempat dapat memenuhi kebutuhan dasar sebagai manusia dan meningkatkan kesejahteraan daerah penerima bantuan hibah," kata Konsul Jenderal Jepang di Surabaya Masaki Tani saat penandatanganan kontrak bantuan hibah di Surabaya, Jumat.
     
Menurut dia, bantuan ini menunjukkan tekad dari pemerintah Jepang untuk terus berkontribusi pada bidang keamanan manusia di Indonesia, khususnya di Jawa Timur.
     
Untuk itu, Konsul berharap pemberian bantuan pembangunan gedung sekolah yang juga bertepatan dengan peringatan 60 tahun hubungan diplomatik Jepang dengan Indonesia ini dapat menjadi momentum yang baik guna mempererat ikatan persahabatan antara kedua negara.
     
"Semoga bantuan ini bermanfaat untuk menunjang proses belajar di sekolah itu," ujarnya. 
     
Sekolah MI Nasyiatul Mubtadiin terletak di Desa Duwet, Kecamatan Wates, atau sekitar 30 kilometer dari pusat Kabupaten Kediri. Sekolah yang memiliki sebanyak 544 siswa ini memiliki 19 rombongan belajar, namun karena terbatasnya ruang kelas, sebagian murid harus belajar di masjid desa dan perpustakaan. 
     
Pada proyek bantuan ini akan dibangun gedung sekolah dua lantai yang terdiri enam kelas. Pembangunan gedung sekolah ini diharapkan dapat berkontribusi dalam perbaikan lingkungan pendidikan MI Nasyiatul Mubtadiin. (*)

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018