Semarang (Antaranews Jatim) - Panitia Pelaksana Pertandingan PSIS Semarang tidak mengalokasikan tiket bagi pendukung Arema FC saat lanjutan pertandingan Kompetisi Liga 1 Indonesia di Stadion Moch.Soebroto Magelang, Minggu (4/11).
"Kami mengikuti putusan komisi disiplin yang menyatakan laga kandang dan tandang Arema FC tanpa dihadiri pendukungnya," kata Wakil Panitia Pelaksana Pertandingan PSIS Semarang Pudjianto di Semarang, Jumat.
Menurut dia, panpel dan kepolisian sudah berkoordinasi untuk mengantisipasi jika memang ada pendukung Arema yang tetap datang.
Baca juga: Arema Taklukkan Persebaya dengan Skor Tipis 1-0
Secara umum, lanjut dia, persiapan pertandingan PSIS melawan Arema FC yang akan digelar pada Minggu sore telah selesai.
Pada pertandingan kandang sebelumnya, kata dia, sempat terjadi insiden listrik padam.
"Permasalahan sudah diatasi, ada masalah di adalah satu tiang lampu," katanya.
Ia meminta para pendukung PSIS yang akan hadir di tepi stadion untuk tidak melakukan hal-hal yang bisa merugikan tim.
"Jangan membawa senjata tajam, minuman keras, atau flare, yang nantinya bisa merugikan tim," katanya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
"Kami mengikuti putusan komisi disiplin yang menyatakan laga kandang dan tandang Arema FC tanpa dihadiri pendukungnya," kata Wakil Panitia Pelaksana Pertandingan PSIS Semarang Pudjianto di Semarang, Jumat.
Menurut dia, panpel dan kepolisian sudah berkoordinasi untuk mengantisipasi jika memang ada pendukung Arema yang tetap datang.
Baca juga: Arema Taklukkan Persebaya dengan Skor Tipis 1-0
Secara umum, lanjut dia, persiapan pertandingan PSIS melawan Arema FC yang akan digelar pada Minggu sore telah selesai.
Pada pertandingan kandang sebelumnya, kata dia, sempat terjadi insiden listrik padam.
"Permasalahan sudah diatasi, ada masalah di adalah satu tiang lampu," katanya.
Ia meminta para pendukung PSIS yang akan hadir di tepi stadion untuk tidak melakukan hal-hal yang bisa merugikan tim.
"Jangan membawa senjata tajam, minuman keras, atau flare, yang nantinya bisa merugikan tim," katanya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018