Malang (Antaranews Jatim) - Arema FC menang tipis 1-0 atas tamunya Persebaya Surabaya pada lanjutan Liga 1 Indonesia yang digelar di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Sabtu  petang.
      
Satu-satunya gol kemenangan Arema yang berjuluk Singo Edan itu tercipta di babak kedua lewat lesakan Ahmad Nur Hardianto pada menit ke-70.
      
Dalam laga terebut, kedua tim sama-sama kurang maksimal. Dari lima pertandingan terakhir di Liga 1, Arema dan Persebaya hanya bisa mengemas satu kemenangan. Satu kemenangan diperoleh Arema saat menang atas Madura United. Sementara, Persebaya menang 4-1 atas Mitra Kukar.
      
Bagi Arema yang saat ini diarsiteki Milan Petrovic itu sebagai ajang balas dendam atas Persebaya atas kekalahan pada putaran pertama, dimana Arema juga dipecundangi Persema dengan skor tipis 0-1.
       
Sejak 45 menit babak pertama, Arema tak henti-hentinya melakukan serangan dan terus berupaya membobol barisan pertahanan Persebaya, bahkan beberapa kali sempat mengancam gawang Persebaya yang dikawal Miswar Saputra. Namun, ancaman yang bertubi-tubi itu belum membuahkan hasil.
       
Serangan-serangan Arema FC masih mengandalkan Makan Konate untuk mengalirkan serangan ke daerah pertahanan Persebaya. Sedangkan Persebaya yang berjuluk Bajul Ijo ini lebih mengandalkan serangan balik untuk mengancam gawang Arema.
       
Hanya saja, jual beli serangan kedua tim tersebut masih belum mampu mengubah skor 0-0 hingga wasit meniup peluit panjang tanda 45 menit babak pertama berakhir.
       
Memasuki babak kedua, Arema lebih terbuka, bahkan penguasaan bola Arema yang lebih dominan belum juga mampu menerobos jantung pertahanan Persebaya. Peluang demi peluang juga tercipta, namun hingga menit ke-60 belum juga satu pun gol yang mampu merobek gawang lawan masing-masing.
       
Peluang emas itu akhirnya menghampiri Arema. Berawal dari tendangan bebas yang dieksekusi Makan Konate mampu diblok kiper Miswar Saputra, namun bola "rebound" dimanfaatkan dengan apik oleh Ahmad Nur Hardianto dan merobek gawang Persebaya pada menit ke-70.
       
Tertinggal 1-0 membuat anak asuh Djadjang Nurjaman lebih agresif membuka serangan, namun selalu gagal sebelum memasuki kotak penalti. Demikian juga dengan Arema, meski telah melesakkan satu gol, tak menyurutkan serangannya dan membuahkan sejumlah peluang emas.
       
Hanya saja, peluang demi peluang kedua tim tak satupun yang terkonversi menjadi sebuah gol, bahkan hingga wasit meniup peluit panjangnya tanda pertandingan babak kedua berakhir, skor masih tetap 1-0.  (*)

Pewarta: Endang Sukarelawati

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018