Pamekasan (Antaranews Jatim) - Bupati Pamekasan, Jawa Timur, Baddrut Tamam menyatakan program 10.000 pengusaha baru telah dimasukkan dalam program prioritas yang akan mulai dilaksanakan pada 2019.
"Rancangan program ini telah kami masukkan dalam pembahasan, sehingga pada tahun anggaran 2019 telah bisa direalisasikan," ujar Baddrut Tamam di Pamekasan, Kamis, ketika menjelaskan tindak lanjut program aksi yang dicanangkan bupati saat kampanye
Ia mengatakan, program tersebut dicanangkannya saat mencalonkan diri sebagai Bupati Pamekasan pada Pilkada 27 Juni 2018. .
Target membentuk 10.000 pengusaha baru itu dilakukan, karena bupati menginginkan iklim ekonomi Pamekasan semakin membaik dan mengurangi angka pengangguran di Pamekasan.
Menurut Baddrut, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), angka pengangguran di Kabupaten Pamekasan masih tinggi. Data penduduk yang bekerja hanya 425.333 orang, dari total jumlah penduduk lebih kurang 854.194 jiwa.
"Kesenjangan antara data penduduk yang bekerja dengan jumlah total penduduk yang ada di Pamekasan ini harus segera kita atasi. Salah satu caranya adalah dengan mendorong terciptanya lapangan pekerjaan," katanya.
Menurut Bupati, target penciptaan lapangan kerja ini akan direalisasikan selama kurun waktu lima tahun ke depan, atau sekitar 2.000 pengusaha baru setiap tahun. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
"Rancangan program ini telah kami masukkan dalam pembahasan, sehingga pada tahun anggaran 2019 telah bisa direalisasikan," ujar Baddrut Tamam di Pamekasan, Kamis, ketika menjelaskan tindak lanjut program aksi yang dicanangkan bupati saat kampanye
Ia mengatakan, program tersebut dicanangkannya saat mencalonkan diri sebagai Bupati Pamekasan pada Pilkada 27 Juni 2018. .
Target membentuk 10.000 pengusaha baru itu dilakukan, karena bupati menginginkan iklim ekonomi Pamekasan semakin membaik dan mengurangi angka pengangguran di Pamekasan.
Menurut Baddrut, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), angka pengangguran di Kabupaten Pamekasan masih tinggi. Data penduduk yang bekerja hanya 425.333 orang, dari total jumlah penduduk lebih kurang 854.194 jiwa.
"Kesenjangan antara data penduduk yang bekerja dengan jumlah total penduduk yang ada di Pamekasan ini harus segera kita atasi. Salah satu caranya adalah dengan mendorong terciptanya lapangan pekerjaan," katanya.
Menurut Bupati, target penciptaan lapangan kerja ini akan direalisasikan selama kurun waktu lima tahun ke depan, atau sekitar 2.000 pengusaha baru setiap tahun. (*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018