Surabaya (Antaranews Jatim) - Rumah Sakit Umum Daerah Dr Soetomo Surabaya membantah adanya dugaan tindakan pelecehan seksual yang dilakukan tenaga medis terhadap pasien berinisial PJ di ruang Instalasi Gawat Darurat.

"Itu bukan sengaja untuk pelecehan. Tidak ada niatan dari tim Soetomo untuk melecehan," kata Kepala BLUD RSUD Dr Soetomo dr Harsono saat dikonfirmasi di Surabaya, Senin.

Terkait keterangan pengacara korban yang menyatakan korban ditelanjangi dan fotonya disebar, Harsono menjelaskan bahwa tindakan yang dilakukan salah satu dokter itu merupakan bagian dari standar operasional prosedur (SOP) untuk melaporkan situasi pasien kepada dokter yang lebih senior supaya didiskusikan, karena ada bagian yang patah dari pasien.

"Foto itu adalah laporan grup dan foto itu diperintahkan seniornya. Di situ juga ada dua dokter perempuan. Dua dokter itu meninggalkan tempat untuk tugas di ruang sebelahnya. Ini yang disuruh foto, jadi tidak ada pelecehan, nanti didiskusikan," katanya.

Sistem yang dilakukan dokter itu, lanjut Harsono, bersifat tertutup karena seluruh telepon seluler (ponsel) yang dipakai merupakan ponsel khusus untuk penanganan di grupnya masing-masing. Nanti setelah supervisornya dokter senior kalau sudah beres kasusnya, entah SMS, foto, atau whatsapp itu dihapus.

"Jadi, tidak mungkin foto keluar, kecuali kalau ada yang memaksakan untuk melihat foto dan ditekan passwordnya. Selama itu tidak ditekan, ya tidak mungkin keluar," ucapnya.

Terkait pasien yang sempat menolak difoto, Harsono menyebut prosedur itu dilakukan jika dalam keadaan darurat.

Diungkapkannya, pihak manajemen RSUD Dr Soetomo, terlapor dan semua yang berkaitan sudah diperiksa oleh pihak berwajib.

"Sudah diadakan pemeriksaan dan kemudian itu hal biasa. Kan kalau ada laporan polisi wajib menindaklanjuti, nanti kelihatan kalau itu prosedural," ujarnya.

Harsono memastikan pihaknya taat dan siap mengikuti langkah-langkah serta prosedur pemeriksaan yang dilakukan kepolisian.

Sebelumnya PJ yang merupakan korban kecelakaan mobil di Surabaya beberapa waktu lalu, melalui kuasa hukumnya melaporkan oknum tenaga medis RSUD Dr Soetomo Surabaya ke Polrestabes Surabaya, Sabtu (27/10) atas dugaan pelecehan seksual.(*)

Pewarta: Willy Irawan

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018