Jember (Antaranews Jatim) - Bupati Jember Faida dan Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jember Hestu Wibowo mengajak seluruh perbankan untuk mencapai target penukaran kartu ATM berlogo gerbang pembayaran nasional (GPN) hingga 30 persen pada akhir tahun 2018.
 
"Peluncuran GPN itu membuktikan dunia perbankan dan insan perbankan adalah bagian penting mengawal NKRI, sehingga saya mengajak pihak perbankan di Jember mengejar target GPN," kata Bupati Jember Faida saat peluncuran GPN dan Porseni Bank di Kantor BI Jember, Sabtu.

Untuk mencapai target itu, lanjut dia, salah satunya pihak perbankan harus menyiapkan ATM yang telah berlogo GPN saat kongres guru ngaji yang akan digelar Pemerintah Kabupaten Jember.

"Jumlah guru ngaji di Jember lebih dari 15 ribu orang, sehingga selama kongres langsung diganti ATM-nya dengan kartu yang berlogo GPN," tuturnya.

Selain itu, kader posyandu di Kabupaten Jember jumlahnya mencapai 13 ribu dan takmir masjid sebanyak 15 ribu, serta ibu hamil jumlahnya mencapai 10 ribu orang diharapkan juga mengganti ATM nya berlogo GPN.

"Mereka adalah kelompok besar yang menjadi potensi untuk mencapai target GPN di Jember karena sebelumnya mereka telah mendapat kartu ATM untuk menerima bantuan dari pemerintah," ucap bupati perempuan pertama di Jember itu.

Sementara Kepala Kantor Perwakilan BI Jember Hestu Wibowo juga mengajak seluruh perbankan untuk melakukan kampanye GPN kepada nasabahnya masing-masing, sehingga target 30 persen GPN dari total seluruh nasabah di wilayah kerja BI Jember dapat tercapai.

"Kami melakukan kerja sama dengan 11 perbankan di wilayah kerja BI Jember untuk memaksimalkan kartu berlogo GPN karena manfaatya cukup besar yakni masyarakat dapat menikmati layanan transaksi elektronik yang aman, berkualitas, dan efisien," tuturnya.

Ia menjelaskan pengembangan GPN itu juga mengusung semangat nasionalisme yakni mendorong pertumbuhan serta meningkatkan daya tahan dan daya saing pembayaran ritel Indonesia.

"Kemudian meningkatkan kemandirian sistem pembayaran nasional, khususnya sebagai tulang punggung program kerja pemerintah, seperti bansos non tunai, elektroniksasi jalan tol, dan transportasi publik lainnya," katanya.

Selain itu, lanjut dia, GPN dapat meningkatkan kedaulatan data dan informasi transaksi sistem pembayaran ritel nasional, sehingga diharapkan semua nasabah perbankan memiliki kartu ATM atau debit berlogo GPN yang targetnya tuntas pada 2022.(*)

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018