Madiun (Antaranews Jatim) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Madiun, Jawa Timur terus berupaya mengembangkan potensi pariwisata di wilayahnya yang berada di lereng Gunung Wilis.

Kepala Bagian Humas dan Protokol Kabupaten Madiun Herry Supramono, Sabtu mengatakan, berbagai usaha akan dilakukan Pemkab Madiun untuk menjadikan Kabupaten Madiun sebagai daerah destinasi wisata di Jawa Timur.

"Untuk ke depannya, kami akan lebih memaksimalkan kegiatan promosi tujuan wisata di Kabupaten Madiun. Salah satunya di lereng wilis yang masih kaya akan potensi destinasi wisata yang perlu digali," ujarnya kepada wartawan.

Selain promosi, pemkab juga melibatkan dan memberdayakan masyarakat desa dan seluruh elemen masyarakat yang ada di Kabupaten Madiun untuk sadar wisata.

Adapun, potensi wisata alam Kabupaten Madiun yang ada di lereng Gunung Willis, di antaranya Wana Wisata Grape di Kecamatan Wungu, air terjun Seweru, agro wisata perkebunan kopi Kandangan, air tejun Denu, air terjun Seloaji, air terjun Coban Kromo, hutan pinus Nongko Ijo, dan Banyu Lawe yang semuanya berada di Kecamatan Kare.

Selain wisata alam, lanjutnya, pihaknya juga akan menggali potensi-potensi wisata lain yang dimiliki Kabupaten Madiun. Di antaranya potensi wisata buatan, wisata budaya, dan wisata kuliner.

Untuk wisata buatan, terdapat Monumen Keganasan PKI tahun 1948 di Kresek, Taman Wisata Umbul di Dolopo, Waduk Bening Widas di Saradan, Waduk Dawuhan di Wonoasri, dan sejumlah waduk lain di Kabupaten Madiun.

Wisata sejarah dan budaya, dimana Kabupaten Madiun mempunyai Situs Ngurawan di Dolopo, Situs Sewulan, Candi Wonorejo di Mejayan, Prasasti Mruwak di Dagangan, dan masih banyak lainnya. Kemudian, kesenian dongkrek dan berbagai macam motif batik, seperti Batik Porang, Batik Serat Jati, Batik Gabah Sinawur, dan Batik Kenongo. Serta wisata kuliner, terdapat jajanan khas brem.

Herry menambahkan, untuk mengangkat potensi tersebut, perlu dukungan seluruh masyarakat Kabupaten Madiun. Termasuk dalam mengembangkan potensi desa wisata di wilayah setempat, seperti Watu Rumpuk di Desa Mendak, Kecamatan Dagangan. (*)

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018