Surabaya (Antaranews Jatim) - Kepolisian Daerah Jawa Timur, Rabu kembali mengirimkan sebanyak 274 personel dari jajaran ke Sampang untuk mengamankan pemungutan suara ulang (PSU) di daerah itu pada 27 Oktober mendatang.
"Kemarin sudah diberangkatkan Brimob 700 personel. Hari ini kepala biro operasional memberangkatkan lagi 274 personel," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera di Mapolda Jatim Surabaya, Rabu.
Barung mengatakan para personel dikirim untuk mempertebal keamanan. Rencananya, minimal ada satu personel di tiap tempat pemungutan suara (TPS).
"Dengan maksud mempertebal pengamanan ke TPS nantinya. Satu TPS `dibackup` minimal satu anggota dengan tambahan TNI dan Linmas," ujar Barung.
Ditanya daerah mana saja yang rawan bentrokan dan mendapat prioritas keamanan lebih, Barung menambahkan sesuai instruksi Kapolda, semua daerah mendapat pengamanan yang rata.
"Kapolda telah menyampaikan jika tak ada prioritas karena semua prioritas. Semua personel pun disiagakan di seluruh wilayah Sampang. Misal terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, semuanya siap," katanya.
Sementara itu, saat memberangkatkan personel, Karo Ops Polda Jatim Kombes Pol Heri Sitompul berpesan agar para anggota bertanggung jawab penuh terhadap keamanan. Karena Pilkada yang diulang hanya terjadi di Jatim saja.
"Maka dari itu saya mengimbau kepada anggota Polda Jatim yang diperbantukan dan anggota Polres jajaran yang ikut serta mengamankan nanti harus benar-benar baik dan bertanggung jawab atas apa yang menjadi kewajiban kita sebagai anggota Polri," kata Heri.(*)
Baca juga: Polda Jatim Kirim Ratusan Brimob Bantu Amankan PSU Sampang
Baca juga: KPU Jatim Tinjau Persiapan Pilkada Ulang Sampang
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
"Kemarin sudah diberangkatkan Brimob 700 personel. Hari ini kepala biro operasional memberangkatkan lagi 274 personel," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera di Mapolda Jatim Surabaya, Rabu.
Barung mengatakan para personel dikirim untuk mempertebal keamanan. Rencananya, minimal ada satu personel di tiap tempat pemungutan suara (TPS).
"Dengan maksud mempertebal pengamanan ke TPS nantinya. Satu TPS `dibackup` minimal satu anggota dengan tambahan TNI dan Linmas," ujar Barung.
Ditanya daerah mana saja yang rawan bentrokan dan mendapat prioritas keamanan lebih, Barung menambahkan sesuai instruksi Kapolda, semua daerah mendapat pengamanan yang rata.
"Kapolda telah menyampaikan jika tak ada prioritas karena semua prioritas. Semua personel pun disiagakan di seluruh wilayah Sampang. Misal terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, semuanya siap," katanya.
Sementara itu, saat memberangkatkan personel, Karo Ops Polda Jatim Kombes Pol Heri Sitompul berpesan agar para anggota bertanggung jawab penuh terhadap keamanan. Karena Pilkada yang diulang hanya terjadi di Jatim saja.
"Maka dari itu saya mengimbau kepada anggota Polda Jatim yang diperbantukan dan anggota Polres jajaran yang ikut serta mengamankan nanti harus benar-benar baik dan bertanggung jawab atas apa yang menjadi kewajiban kita sebagai anggota Polri," kata Heri.(*)
Baca juga: Polda Jatim Kirim Ratusan Brimob Bantu Amankan PSU Sampang
Baca juga: KPU Jatim Tinjau Persiapan Pilkada Ulang Sampang
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018