Sidoarjo (Antaranews Jatim) - Sekitar dua ribu lowongan pekerjaan diserbu oleh pencari kerja dalam kegiatan Job Market Fair yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo di lapangan tenis komplek GOR Delta Sidoarjo, Selasa.
Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah mengatakan, ribuan lowongan pekerjaan yang disediakan oleh 58 perusahaan yang ada di wilayah setempat.
"Tercatat 2.500 orang telah mengambil formulir pendaftaran lowongan pekerjaan yang disediakan," katanya di sela pembukaan kegiatan Job Market Fair di Sidoarjo.
Ia mengatakan, Pemerintah Kabupaten Sidoarjo berkomitmen menumbuhkembangkan pembangunan ketenagakerjaan di Sidoarjo yang tertuang dalam misi kedua pada RPJMD tahun 2016 sampai tahun 2021.
"Tingkat pengangguran di Kabupaten Sidoarjo tidak menentu. Naik turun. Namun tahun 2018 ini mengalami penurunan. Tahun 2015 lalu ada 68.311 orang pengangguran dan tahun 2018 ini menurun menjadi 53.473 orang," katanya.
Menurutnya, penurunan pengangguran sebesar 15.836 orang tidaklah mudah dan dibutuhkan komitmen pemerintah daerah dan dunia usaha serta masyarakat.
"Kami mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh pengusaha, lembaga penempatan tenaga kerja, lembaga pendidikan, lembaga pelatihan, asosiasi pengusaha, organisasi pekerja, maupun instansi terkait serta para pencari kerja dan semua yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan bursa kerja terbuka ini," katanya.
Sementara itu Plt Kepala Dinas Tenaga Kerja Sidoarjo Arif Makin mengatakan Job Market Fair diselenggarakan untuk memberikan pelayanan kepada para pencari kerja dan perusahaan pencari tenaga kerja.
"Kegiatan ini diikuti lebih kurang 58 perusahaan dengan lowongan kerja yang tersedia sebanyak lebih kurang 2.158 lowongan kerja," ujarnya.
Menurutnya, pada kegiatan kali ini juga diselenggarakan Pelatihan Berbasis Kompetensi 112 JP (Mobile Training Unit) oleh UPT-PK (Pelatihan Kerja) atau Balai latihan Kerja (BLK) Surabaya dan ada 140 orang peserta yang mengikuti pelatihan.
"Pelatihan Berbasis Kompetensi ini dibiayai oleh DPA Disnakertrans Provinsi Jawa Timur," ujarnya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah mengatakan, ribuan lowongan pekerjaan yang disediakan oleh 58 perusahaan yang ada di wilayah setempat.
"Tercatat 2.500 orang telah mengambil formulir pendaftaran lowongan pekerjaan yang disediakan," katanya di sela pembukaan kegiatan Job Market Fair di Sidoarjo.
Ia mengatakan, Pemerintah Kabupaten Sidoarjo berkomitmen menumbuhkembangkan pembangunan ketenagakerjaan di Sidoarjo yang tertuang dalam misi kedua pada RPJMD tahun 2016 sampai tahun 2021.
"Tingkat pengangguran di Kabupaten Sidoarjo tidak menentu. Naik turun. Namun tahun 2018 ini mengalami penurunan. Tahun 2015 lalu ada 68.311 orang pengangguran dan tahun 2018 ini menurun menjadi 53.473 orang," katanya.
Menurutnya, penurunan pengangguran sebesar 15.836 orang tidaklah mudah dan dibutuhkan komitmen pemerintah daerah dan dunia usaha serta masyarakat.
"Kami mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh pengusaha, lembaga penempatan tenaga kerja, lembaga pendidikan, lembaga pelatihan, asosiasi pengusaha, organisasi pekerja, maupun instansi terkait serta para pencari kerja dan semua yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan bursa kerja terbuka ini," katanya.
Sementara itu Plt Kepala Dinas Tenaga Kerja Sidoarjo Arif Makin mengatakan Job Market Fair diselenggarakan untuk memberikan pelayanan kepada para pencari kerja dan perusahaan pencari tenaga kerja.
"Kegiatan ini diikuti lebih kurang 58 perusahaan dengan lowongan kerja yang tersedia sebanyak lebih kurang 2.158 lowongan kerja," ujarnya.
Menurutnya, pada kegiatan kali ini juga diselenggarakan Pelatihan Berbasis Kompetensi 112 JP (Mobile Training Unit) oleh UPT-PK (Pelatihan Kerja) atau Balai latihan Kerja (BLK) Surabaya dan ada 140 orang peserta yang mengikuti pelatihan.
"Pelatihan Berbasis Kompetensi ini dibiayai oleh DPA Disnakertrans Provinsi Jawa Timur," ujarnya.(*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018