Surabaya (Antaranews Jatim) - DPC Partai Hanura Kota Surabaya, Jawa Timur menilai sosok politikus sekaligus pengusaha Kelana Aprilianto merupakan pilihan tepat sebagai Calon Wali Kota Surabaya dalam Pilkada Surabaya 2020.
"Di internal Hanura Surabaya sudah mengerucut mendukung Kelana sebagai Cawali Surabaya. Makanya kita memasang target delapan kursi dalam Pileg 2019 agar bisa mencalonkan," kata Ketua DPD Partai Hanura Surabaya Edi Rachmat kepada Antara di Surabaya, Senin.
Menurut dia, ada beberapa pertimbangan Hanura Surabaya memilih Kelana yakni pertama Kelana merupakan Ketua DPD Hanura Jatim yang dinilai sudah memiliki modal politik kuat untuk maju di Pilkada Surabaya 2020.
Selain itu, lanjut dia, Kelana juga pengusaha sukses di bidang pertanian dan transportasi, sehingga secara modal materi untuk maju sebagai cawali tidak diragukan lagi.
"Ini penting juga, apalagi Pak Kelana juga sebagai Ketua Relawan Jokowi Jatim yang siap mensukseskan di Pilres 2019," kata Sekretaris Komisi B DPRD Surabaya ini.
Edi mengatakan pihaknya sudah menyampaikan dukungan terhadap Kelana sebagai sosok yang tepat menggantikan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini di internal Hanura Surabaya.
"Saya sampaikan Kelana itu orangnya humanis, punya kemampuan memimpin, dedikasi, loyalitas serta integritas yang tidak bisa diragukan lagi," katanya.
Untuk itu, lanjut dia, pada pelaksanaan Pilkada Surabaya 2020, DPC Hanura Surabaya memutuskan untuk tidak melakukan penjaringan Cawali Surabaya menyusul calonnya sudah ada.
Meski demikian, lanjut dia, pihaknya saat ini masih konsentrasi untuk pemenangan Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2020 khususnya di Kota Surabaya.
"Nanti setelah pileg dan pilpres selesai, kami akan fokus pada Pilkada Surabaya," ujarnya.
Diketahui hingga saat ini di kalangan partai politik maupun ormas di Kota Surabaya yang sudah ada yang berani terang-terangan mengumumkan Cawali Surabaya yang diperkirakan akan diusungnya.
Untuk Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Surabaya sudah mulai mengkampanyekan Fandi Utomo, MKGR Partai Golkar Surabaya mendukung Adies Kadir dan PDI Perjuangan Surabaya mayoritas mendukung Whisnu Sakti Buana, Demokat mengaku sudah mengantongi nama cawali dan PKS mewacanakan sosok Sigit Sosiantomo dan Azrul Ananda. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
"Di internal Hanura Surabaya sudah mengerucut mendukung Kelana sebagai Cawali Surabaya. Makanya kita memasang target delapan kursi dalam Pileg 2019 agar bisa mencalonkan," kata Ketua DPD Partai Hanura Surabaya Edi Rachmat kepada Antara di Surabaya, Senin.
Menurut dia, ada beberapa pertimbangan Hanura Surabaya memilih Kelana yakni pertama Kelana merupakan Ketua DPD Hanura Jatim yang dinilai sudah memiliki modal politik kuat untuk maju di Pilkada Surabaya 2020.
Selain itu, lanjut dia, Kelana juga pengusaha sukses di bidang pertanian dan transportasi, sehingga secara modal materi untuk maju sebagai cawali tidak diragukan lagi.
"Ini penting juga, apalagi Pak Kelana juga sebagai Ketua Relawan Jokowi Jatim yang siap mensukseskan di Pilres 2019," kata Sekretaris Komisi B DPRD Surabaya ini.
Edi mengatakan pihaknya sudah menyampaikan dukungan terhadap Kelana sebagai sosok yang tepat menggantikan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini di internal Hanura Surabaya.
"Saya sampaikan Kelana itu orangnya humanis, punya kemampuan memimpin, dedikasi, loyalitas serta integritas yang tidak bisa diragukan lagi," katanya.
Untuk itu, lanjut dia, pada pelaksanaan Pilkada Surabaya 2020, DPC Hanura Surabaya memutuskan untuk tidak melakukan penjaringan Cawali Surabaya menyusul calonnya sudah ada.
Meski demikian, lanjut dia, pihaknya saat ini masih konsentrasi untuk pemenangan Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2020 khususnya di Kota Surabaya.
"Nanti setelah pileg dan pilpres selesai, kami akan fokus pada Pilkada Surabaya," ujarnya.
Diketahui hingga saat ini di kalangan partai politik maupun ormas di Kota Surabaya yang sudah ada yang berani terang-terangan mengumumkan Cawali Surabaya yang diperkirakan akan diusungnya.
Untuk Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Surabaya sudah mulai mengkampanyekan Fandi Utomo, MKGR Partai Golkar Surabaya mendukung Adies Kadir dan PDI Perjuangan Surabaya mayoritas mendukung Whisnu Sakti Buana, Demokat mengaku sudah mengantongi nama cawali dan PKS mewacanakan sosok Sigit Sosiantomo dan Azrul Ananda. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018