Kediri (Antaranews Jatim) - Kelurahan Kampung Dalem, Kota Kediri, Jawa Timur, menggelar kirab budaya dan festival jamu yakni beras kencur, sebagai upaya mengenalkan produk khas warga kelurahan tersebut, sehingga lebih digemari warga.
"Jamu ini asli produksi Kelurahan Kampung Dalem. Jamu ini dilirik tamu-tamu yang datang di Kota Kediri dan harapan saya produk ini akan digandrungi," kata Wakil Wali Kota Kediri Lilik Muhibbah di Kediri, Minggu.
Ia mengapresiasi kegiatan kirab budaya dan festival jamu yang digelar oleh Kelurahan Kampung Dalem, Kecamatan Kota, Kediri. Kegiatan tersebut merupakan ide kreatif yang diberikan oleh kelurahan untuk Kota Kediri agar menjadi lebih baik. Masyarakat bisa berpartisipasi penuh dengan kegiatan ini, termasuk para pelaku UMKM jamu sebagai minuman tradisional.
Selain mengenalkan jamu sebagai produk unggulan di kelurahan ini, acara ini juga bagian dari memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-73 RI sekaligus Hari Jadi Ke-1139 Kota Kediri.
"Alhamdulillah kita bisa berkumpul bersama disini. Saya bangga karena kelurahan-kelurahan di Kota Kediri antusias dan kompak untuk menyambut Hari Kemerdekaan dan Hari Jadi Kota Kediri," kata Ning Lik, sapaan akrab Wawali Kediri.
Acara ini digelar di halaman parkir sisi barat Dhoho Plaza Kediri. Acara dimeriahkan dengan berbagai kegiatan, misalnya atraksi kesenian jaranan. Kegiatan juga dimeriahkan dengan arak-arakan gunungan yang berisi hasil bumi, potong tumpeng, hingga pembagian jamu beras kencur.
Kegiatan berjalan dengan tertib dan lancar. Panitia membawa arak-arakan gunungan yang berisi hasil bumi menuju ke lokasi acara. Selain itu, juga terdapat acara potong tumpeng oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kota Kediri Ferry Silviana Abu Bakar. Setelahnya, warga saling berebut gunungan yang berisi hasil bumi serta jamu.
Panitia menyediakan sekitar 2.000 botol jamu untuk diberikan pada warga. Jamu-jamu itu dibuat dari bumbu dapur serta berbagai empon-empon yang sehat untuk dikonsumsi. Namun, beberapa warga tidak sabar, sehingga mereka saling berebut untuk mendapatkan jamu beras kencur tersebut. Minuman jamu itu juga sudah dikemas secara steril di dalam botol, sehingga warga tinggal minum.
Walaupun saling berebut, pembagian tersebut juga berjalan dengan tertib dan lancar. Setiap warga yang datang ke lokasi mendapatkan minuman tersebut. Mereka juga senang, sebab bisa mendapatkan minuman secara gratis.
Dalam acara ini, selain dihadiri oleh Wakil Wali Kota Kediri Lilik Muhibbah, juga Ketua TP PKK Kota Kediri Ferry Silviana Abu Bakar, Kepala Kelurahan Kampung Dalem Rohmat Setyo, Muspika Kampung Dalem, tokoh agama serta tokoh masyarakat di daerah tersebut. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
"Jamu ini asli produksi Kelurahan Kampung Dalem. Jamu ini dilirik tamu-tamu yang datang di Kota Kediri dan harapan saya produk ini akan digandrungi," kata Wakil Wali Kota Kediri Lilik Muhibbah di Kediri, Minggu.
Ia mengapresiasi kegiatan kirab budaya dan festival jamu yang digelar oleh Kelurahan Kampung Dalem, Kecamatan Kota, Kediri. Kegiatan tersebut merupakan ide kreatif yang diberikan oleh kelurahan untuk Kota Kediri agar menjadi lebih baik. Masyarakat bisa berpartisipasi penuh dengan kegiatan ini, termasuk para pelaku UMKM jamu sebagai minuman tradisional.
Selain mengenalkan jamu sebagai produk unggulan di kelurahan ini, acara ini juga bagian dari memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-73 RI sekaligus Hari Jadi Ke-1139 Kota Kediri.
"Alhamdulillah kita bisa berkumpul bersama disini. Saya bangga karena kelurahan-kelurahan di Kota Kediri antusias dan kompak untuk menyambut Hari Kemerdekaan dan Hari Jadi Kota Kediri," kata Ning Lik, sapaan akrab Wawali Kediri.
Acara ini digelar di halaman parkir sisi barat Dhoho Plaza Kediri. Acara dimeriahkan dengan berbagai kegiatan, misalnya atraksi kesenian jaranan. Kegiatan juga dimeriahkan dengan arak-arakan gunungan yang berisi hasil bumi, potong tumpeng, hingga pembagian jamu beras kencur.
Kegiatan berjalan dengan tertib dan lancar. Panitia membawa arak-arakan gunungan yang berisi hasil bumi menuju ke lokasi acara. Selain itu, juga terdapat acara potong tumpeng oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kota Kediri Ferry Silviana Abu Bakar. Setelahnya, warga saling berebut gunungan yang berisi hasil bumi serta jamu.
Panitia menyediakan sekitar 2.000 botol jamu untuk diberikan pada warga. Jamu-jamu itu dibuat dari bumbu dapur serta berbagai empon-empon yang sehat untuk dikonsumsi. Namun, beberapa warga tidak sabar, sehingga mereka saling berebut untuk mendapatkan jamu beras kencur tersebut. Minuman jamu itu juga sudah dikemas secara steril di dalam botol, sehingga warga tinggal minum.
Walaupun saling berebut, pembagian tersebut juga berjalan dengan tertib dan lancar. Setiap warga yang datang ke lokasi mendapatkan minuman tersebut. Mereka juga senang, sebab bisa mendapatkan minuman secara gratis.
Dalam acara ini, selain dihadiri oleh Wakil Wali Kota Kediri Lilik Muhibbah, juga Ketua TP PKK Kota Kediri Ferry Silviana Abu Bakar, Kepala Kelurahan Kampung Dalem Rohmat Setyo, Muspika Kampung Dalem, tokoh agama serta tokoh masyarakat di daerah tersebut. (*)
Editor : Tunggul Susilo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018