Surabaya (Antaranews Jatim) - Aktivis perempuan Jawa Timur Agatha Retnosari menyesalkan tindakan Ratna Sarumpaet yang disebutnya mencoreng gerakan prodemokrasi dan pengarusutamaan perempuan dalam politik.
"Kebohongan yang dilakukannya telah mempermalukan gerakan perempuan Indonesia," ujarnya kepada wartawan di Surabaya, Kamis.
Menurut anggota DPRD Jatim tersebut, tindakan yang dilakukan Ratna dinilainya juga membuat gaduh negeri di tengah duka karena bencana,
Selain itu, kata dia, kebohongan yang dilakukan dikhawatirkan menjadi defisit bagi gerakan perempuan karena kemudian orang menjadi tidak percaya bila ada aktivis perempuan melakukan advokasi atau menentang kekerasan.
"Setiap orang yang kritis terhadap permasalahan di masyarakat bisa dikira mirip drama khayalan Bu Ratna nantinya," ucapnya.
Padahal, lanjut dia, terdapat banyak aktivis perempuan yang bergerak tulus dan jujur untuk mengadvokasi permasalahan-permasalahan rakyat, mulai dari masalah buruh, pendidikan, kesehatan, lingkungan, hingga hak asasi manusia. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
"Kebohongan yang dilakukannya telah mempermalukan gerakan perempuan Indonesia," ujarnya kepada wartawan di Surabaya, Kamis.
Menurut anggota DPRD Jatim tersebut, tindakan yang dilakukan Ratna dinilainya juga membuat gaduh negeri di tengah duka karena bencana,
Selain itu, kata dia, kebohongan yang dilakukan dikhawatirkan menjadi defisit bagi gerakan perempuan karena kemudian orang menjadi tidak percaya bila ada aktivis perempuan melakukan advokasi atau menentang kekerasan.
"Setiap orang yang kritis terhadap permasalahan di masyarakat bisa dikira mirip drama khayalan Bu Ratna nantinya," ucapnya.
Padahal, lanjut dia, terdapat banyak aktivis perempuan yang bergerak tulus dan jujur untuk mengadvokasi permasalahan-permasalahan rakyat, mulai dari masalah buruh, pendidikan, kesehatan, lingkungan, hingga hak asasi manusia. (*)
Editor : Masuki M. Astro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018