Surabaya (Antaranews Jatim) - Kegiatan produksi di Central Processing Plant (CPP) Donggi dan CPP Matindok oleh Pertamina EP Asset 4 masih terjaga dengan baik pascagempa yang terjadi di Sulawesi Tengah.

"Dari pantauan teman-teman di lapangan, kegiatan produksi di CPP Donggi & CPP Matindok tidak mengalami gangguan paska gempa Palu. Keandalan sumur gas dan fasilitas produksi masih terjaga,” kata General Manager Pertamina EP Asset 4 Agus Amperianto, dalam keterangan persnya di Surabaya, Senin.

Agus mengatakan, saat ini produksi gas di CPP Matindok sebesar 50,64 MMSCFD dari CPP Donggi sebesar 39,87 MMSCFD dan gabungan dari dua CPP tersebut 90,51 MMSCFD, sementara untuk produksi minyak mencapai 896 BOPD atau 111,63 persen.

Seperti diketahui, Pertamina EP memiliki wilayah kerja membentang dari Aceh hingga Papua, khusus untuk di Sulawesi wilayah produksinya di CPP Donggi dan CPP Matindok.

Dari dua lokasi yang ada di bawah manajemen Pertamina EP Asset 4 ini memiliki kapasitas produksi gas hingga sebesar 105 MMscfd.

Sementara itu, dalam rangkaian kegiatan "Run to Give" yang dilakukan di Kabupaten Bangai, Sulawesi Tengah, Pertamina EP Asset 4 melakukan penggalangan dana bagi korban tsunami.

"Dalam kegiatan ini, kami tak hanya mengeksplore keindahan alam Luwuk Bangai, tapi juga menggalang dana kemanusiaan untuk korban bencana gempa bumi di Palu dan Donggala," katanya. 

Ia mengatakan, bantuan yang terkumpul dari para penghobi lari dari semua asset Pertamina EP yang memiliki wilayah operasi mulai dari Aceh hingga Papua ini berjumlah Rp75 juta dan barang kebutuhan pengungsi dengan nilai sekitar Rp33 juta.

"Bantuan ini, secara secara simbolis diterima Kepala Logistik BPBD Banggai, Ais Dato Adam," ujarnya.

Agus mengatakan, kegiatan Run to Give dimulai dari garis start di Bukit Teletubbies Luwuk sejauh 10 KM dengan garis finish di kantor Polsek  Luwuk dan dilanjutkan dengan kegiatan bersepeda menyusuri jalanan Kota Luwuk sejauh 5 KM.

Kegiatan dilanjutkan dengan berenang di Pantai Kilo 5 kota  luwuk yang dikenal jernih dan indah.

"Jadi semua peserta yang datang dari berbagai wilayah produksi Pertamina EP tidak hanya menikmati keindahan alam Kabupaten Bangai dan memperkuat rasa cinta tanah air, tetapi juga menunjukkan kepedulian pada korban bencana gempa bumi di Palu dan Donggala," tutur Agus.(*)

Pewarta: A Malik Ibrahim

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018