Surabaya (Antaranews Jatim) - Anak komedian Tukul Arwana yang juga Kasatlantas Polres Probolinggo, AKP Ega Prayudi meraih gelar Magister Hukum di Universitas Dr Soetomo Surabaya setelah menempuh pendidikan S2 Hukum di kampus setempat selama dua tahun dengan IPK 3,61.
Ega yang ditemui usai wisuda di Surabaya, Sabtu mengatakan polisi harus memiliki pengetahuan akademik setara Sarjana. Pasalnya perkembangan zaman menuntut polisi lebih berwawasan.
"Kalau ada tugas kuliah ya saya kerjakan malam setelah kerja. Kasatlantas jam sibuknya pagi dan siang, sementara sore dan malam landai. Malam lebih jika ada kecelakaan, tapi saya punya kanit di masing-masing unit. Namun saya tetap monitor dan tidak meninggalkan pekerjaan," ujarnya.
Sosok Tukul Arwana, ayahnya sangat berperan penting dalam kesuksesannya baik di karir dan juga akademis.
"Ayah memperhatikan pendidikan buat anak-anaknya. Ayah sering memberi nasehat bahwa jika ada waktu dan rejeki lebih harus digunakan untuk melanjutkan sekolah dan sangat senang ketika saya mengambil magister," katanya.
Sementara komedian Tukul Arwana mengaku bahagia atas gelar anak sulungnya AKP Ega Prayudi. Dia yang mewakili orang tua wisudawan untuk memberikan sambutan, menceritakan pengalaman hidupnya yang harus kesulitan mencari biaya untuk sekolah.?
"Saya dulu mau ambil rapor sekolah nggak bisa karena belum bayar. Makanya yang sudah bisa dapat titel seperti ini jangan disia-siakan," katanya.
Tukul bersyukur anak-anaknya bisa menempuh pendidikan tinggi. Karena baginya pendidikan akademis sangat berharga.?
"Anak saya kalau diberi masukan, Alhamdulillah mereka mendengarkan dan menjalankan. Tidak hanya mengangguk saja," ujarnya.
Ia berpesan, meskipun sudah memiliki pendidikan akademis tetapi yang terpenting yaitu bisa bermanfaat dan jangan sampai terjajah. Tukul juga menyumbang Rp20 juta untuk dana pembangunan Masjid Unitomo.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
Ega yang ditemui usai wisuda di Surabaya, Sabtu mengatakan polisi harus memiliki pengetahuan akademik setara Sarjana. Pasalnya perkembangan zaman menuntut polisi lebih berwawasan.
"Kalau ada tugas kuliah ya saya kerjakan malam setelah kerja. Kasatlantas jam sibuknya pagi dan siang, sementara sore dan malam landai. Malam lebih jika ada kecelakaan, tapi saya punya kanit di masing-masing unit. Namun saya tetap monitor dan tidak meninggalkan pekerjaan," ujarnya.
Sosok Tukul Arwana, ayahnya sangat berperan penting dalam kesuksesannya baik di karir dan juga akademis.
"Ayah memperhatikan pendidikan buat anak-anaknya. Ayah sering memberi nasehat bahwa jika ada waktu dan rejeki lebih harus digunakan untuk melanjutkan sekolah dan sangat senang ketika saya mengambil magister," katanya.
Sementara komedian Tukul Arwana mengaku bahagia atas gelar anak sulungnya AKP Ega Prayudi. Dia yang mewakili orang tua wisudawan untuk memberikan sambutan, menceritakan pengalaman hidupnya yang harus kesulitan mencari biaya untuk sekolah.?
"Saya dulu mau ambil rapor sekolah nggak bisa karena belum bayar. Makanya yang sudah bisa dapat titel seperti ini jangan disia-siakan," katanya.
Tukul bersyukur anak-anaknya bisa menempuh pendidikan tinggi. Karena baginya pendidikan akademis sangat berharga.?
"Anak saya kalau diberi masukan, Alhamdulillah mereka mendengarkan dan menjalankan. Tidak hanya mengangguk saja," ujarnya.
Ia berpesan, meskipun sudah memiliki pendidikan akademis tetapi yang terpenting yaitu bisa bermanfaat dan jangan sampai terjajah. Tukul juga menyumbang Rp20 juta untuk dana pembangunan Masjid Unitomo.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018