Surabaya (Antaranews Jatim) - Pameran Bisnis dan Pembangunan Indonesia atau "Indonesia Bussiness and Develompment Expo" (IBD Expo) BUMN yang digelar pada 3-6 Oktober 2018 di Grand City Surabaya, Jawa Timur menargetkan 70 ribu pengunjung.
     
Wakil Ketua IBD Expo, Satrijo Sigit Wirjawan di Surabaya, Rabu mengatakan target itu lebih besar dibanding dua tahun penyelenggaraan sebelumnya di Jakarta.
     
"Jumlah pengunjung IBD Expo pada 2016 di Jakarta sebanyak 45 ribu, dan pada 2017 sekitar 56 ribu. Untuk tahun 2018, kami targetkan lebih besar, dengan angka 70 ribu," kata Satrijo, kepada wartawan.
     
Untuk mendorong target, kata dia, telah membuat beberapa program untuk menarik pengunjung agar mendatangi pameran itu, seperti menyiapkan sekitar 4.000 tiket nonton bioskop gratis di Grand City Surabaya.
     
"BUMN menyiapkan sebanyak 4.000 tiket per hari untuk nonton bioskop selama berlangsungnya pameran, agar masyarakat berbondong-bondong datang ke pameran," katanya.
     
Ia mengatakan, IBD Expo 2018 dirancang sebagai gerbang informasi mengenai produk, jasa, peluang bisnis dan proyek-proyek investasi BUMN dari berbagai sektor di Indonesia.
     
Selain itu, pameran juga merupakan panggung produk unggulan, kinerja dan program dari berbagai pemegang kebijakan perekonomian di Indonesia.
      
"Kegiatan ini akan diikuti oleh seluruh perusahaan BUMN di Indonesia, dan setidaknya 100 BUMD serta perusahaan swasta nasional dan internasional," katanya.
     
Sementara itu, rangkaian kegiatan IBD Expo 2018 meliputi pameran dan konferensi internasional, seminar, bursa kerja, serta kegiatan pendukung lainnya.
     
Adapun tema kegiatan adalah "BUMN Tak Henti Membangun Negeri” yang bertujuan untuk menunjukkan kepada masyarakat mengenai kiprah strategis BUMN yang tak henti dalam membangun negeri.*

Pewarta: A Malik Ibrahim

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018