Tulungagung (Antaranews Jatim) - Anggota Komisi IX DPR RI Budi Yuwono mengapresiasi sinergi pembangunan dalam mendukung program kampung KB di sejumlah desa di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur yang dinilai cukup berhasil sehingga layak ditiru daerah-daerah lain.
"Memang tidak semua ideal, namun beberapa desa sudah sangat bagus. Salah satunya yang hari ini saya kunjungi di Desa Ngujang (Kecamatan Kedungwaru)," kata Budi Yuwono saat melakukan kunjungan kerja bertema pemberdayaan kampung KB di Ngujang, Tulungagung, Selasa.
Khusus di Desa Ngujang, kata Budi, kerjasama antarlini dalam pelaksanaan program kampung KB dia nilai sudah berjalan baik.
Tak lagi hanya bicara soal pembatasan anak, atau program dua anak cukup, namun juga berkembang pada konektivitas antara KB dengan pendidikan, kesehatan, sosial, pembangunan desa dan sebagainya.
"Bersyukur kita, (bahwa) Ngujang sudah berjalan seperti itu. Meskipun belum semuanya, model kampung KB ini harus terus dikembangkan," katanya.
Tulungagung sendiri ada sejumlah desa yang mulai menjalankan program kampung KB.
Namun diakui belum semuanya berjalan sesuai harapan. Salah satu kampung KB di wilayah Kecamatan Sendang bahkan disebut Budi masih terkendala infrastruktur.
Hal itu berdampak lanjutan pada proses pelayanan pendidikan anak-anak setempat maupun kesehatan.
"Kalau mau jujur, program kampung KB yang sudah dicanangkan, pelaksanaannya sejauh ini belum optimal. Perlu upaya lebih keras agar sinergitas antarlembaga, pemangku kepentingan bisa berjalan seperti diharapkan," katanya.
Budi Yuwono yang kembali maju dalam bursa pemilihan legislatif tingkat DPR RI juga berjanji untuk mendorong penambahan anggaran untuk pelaksanaan program kampung KB di seluruh kabupaten/kota di Indonesia.
Menurutnya, pengendalian laju penduduk Indonesia yang kini sudah mencapai 262 juta jiwa perlu dilakukan secara komprehensif dan menyeluruh. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
"Memang tidak semua ideal, namun beberapa desa sudah sangat bagus. Salah satunya yang hari ini saya kunjungi di Desa Ngujang (Kecamatan Kedungwaru)," kata Budi Yuwono saat melakukan kunjungan kerja bertema pemberdayaan kampung KB di Ngujang, Tulungagung, Selasa.
Khusus di Desa Ngujang, kata Budi, kerjasama antarlini dalam pelaksanaan program kampung KB dia nilai sudah berjalan baik.
Tak lagi hanya bicara soal pembatasan anak, atau program dua anak cukup, namun juga berkembang pada konektivitas antara KB dengan pendidikan, kesehatan, sosial, pembangunan desa dan sebagainya.
"Bersyukur kita, (bahwa) Ngujang sudah berjalan seperti itu. Meskipun belum semuanya, model kampung KB ini harus terus dikembangkan," katanya.
Tulungagung sendiri ada sejumlah desa yang mulai menjalankan program kampung KB.
Namun diakui belum semuanya berjalan sesuai harapan. Salah satu kampung KB di wilayah Kecamatan Sendang bahkan disebut Budi masih terkendala infrastruktur.
Hal itu berdampak lanjutan pada proses pelayanan pendidikan anak-anak setempat maupun kesehatan.
"Kalau mau jujur, program kampung KB yang sudah dicanangkan, pelaksanaannya sejauh ini belum optimal. Perlu upaya lebih keras agar sinergitas antarlembaga, pemangku kepentingan bisa berjalan seperti diharapkan," katanya.
Budi Yuwono yang kembali maju dalam bursa pemilihan legislatif tingkat DPR RI juga berjanji untuk mendorong penambahan anggaran untuk pelaksanaan program kampung KB di seluruh kabupaten/kota di Indonesia.
Menurutnya, pengendalian laju penduduk Indonesia yang kini sudah mencapai 262 juta jiwa perlu dilakukan secara komprehensif dan menyeluruh. (*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018