Magetan (Antaranews Jatim) - Bupati Magetan, Jawa Timur yang baru sehari dilantik, Suprawoto mengibaratkan potensi sektor pariwisata alam di Magetan akan menjadi kuda penarik yang akan menarik gerbong potensi-potensi lain di daerahnya.

"Pariwisata itu sebagai kuda penarik. Kuda penarik itu yang akan menarik gerbong, kemudian semua akan mengikutinya," kata Bupati Suprawoto kepada wartawan pada saat jumpa pers pertama kali pada masa jabatannya.

Sebagaimana diketahui, Suprawoto bersama wakil bupati Nanik Endang Rusminiarti dilantik Gubernur Jawa Timur Soekarwo bersama 11 pasangan bupati-wakil bupati dan wali kota-wakil wali kota hasil pilkada serentak 2018 di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jawa Timur, Senin (24/9).

Ia merasa yakin, sektor pariwisata akan terus berkembang dan tak mengenal krisis. Sehingga perlu mendapatkan prioritas penanganan.

"Saya yakin pariwisata itu tidak mengenal krisis. Karena pada saat masyarakat semakin kaya, maka pariwisata akan makin menjadi kebutuhan," ujarnya.

Dengan akan segera dibukanya jalan tol trans Jawa jalur selatan, dia berharap Magetan akan semakin banyak dikunjungi wisatawan dari berbagai daerah.

"Kita juga akan menangkap peluang, kalau jalan tol itu nanti dibuka, maka orang Surabaya dalam waktu dua setengah jam akan sampai (Magetan)," katanya.

Kabupaten Magetan selama ini dikenal dengan objek wisata Telaga Sarangan dan sejumlah objek wisata pendukung. Antara lain air terjun dan pemandangan alam di sejumlah lokasi dengan udaranya yang sejuk.

Dia berencana membenahi layanan publik dan fasilitas-fasilitas publik yang ada.

"Misalnya begini, Magetan ini udaranya kan dingin ya. Kalau melihat lingkungan yang bersih dan hijau, mengapa Magetan itu tidak menjadi kota yang unik?" katanya.

Dengan pembenahan layanan dan fasilitas publik, lanjut dia, maka orang akan tertarik untuk datang ke Magetan. Tanpa itu, mungkin orang enggan datang ke Magetan.

Pewarta: Siswowidodo

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018