Malang (Antaranews Jatim) - Japfa Foundation memberikan beasiswa bagi mahasiswa Fakultas Pertanian serta Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya (UB) Malang, guna meningkatkan SDM di sektor pendidikan, terutama agrikultur.
Komitmen untuk meningkatkan kualitas SDM di bidang agrikultur itu diwujudkan dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) Pengembangan Pendidikan Melalui Program Beasiswa Sarjana Peternakan antara Fakultas Pertanian dan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan UB dengan Japfa Foundation di ruang jamuan rektorat kampus setempat, Senin.
"Melalui program beasiswa ini diharapkan para generasi muda dapat berprestasi di sektor peternakan, dan perikanan Indonesia," kata Head of Japfa Foundation, Andi Prasetyo.
Selain itu, lanjut Andi, mereka juga diharapkan dapat menyelesaikan pendidikannya dan dapat mengabdikan pengalaman dan keterampilan yang di dapat selama duduk di bangku kuliah kepada masyarakat.
Penandatanganan MoU tersebut dihadiri oleh Rektorat UB, Dekanat Fakultas Peternakan, Dekanat Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan UB, JAPFA Foundation, perwakilan dari PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (Japfa Unit Banjarmasin, PT Ciomas Adisatwa, PT Suri Tani Pemuka, PT Austasia, PT Santosa Agrindo), perwakilan SMKN 01 Plosoklaten, serta perwakilan dari Pemprov Jawa Timur.
Untuk memajukan sektor agrikultur, kata Andi Prasetyo, dibutuhkan SDM yang berkualitas. Program ini ditujukan untuk mendorong semangat siswa sehingga nantinya tercetak sarjana peternakan, perikanan dan kelautan yang unggul.
Menyinggung proses seleksi yang akan dilalui oleh peserta, di antaranya adalah seleksi administrasi seperti pengumpulan berkas persyaratan dan wawancara, dimana setiap kandidat akan dinilai dari beberapa poin, yakni poin integritas, motivasi, kepemimpinan, kreativitas, komunikasi, dan karakter-karakter yang positif lainnya.
Dalam pelaksanaan beasiswa ini, komponen beasiswa yang akan didapatkan oleh penerima beasiswa berupa tunjangan langsung dan tidak langsung. Untuk tunjangan langsung berupa uang saku, tunjangan penelitian dan skripsi. Sedangkan tunjangan tidak langsung berupa tunjangan pendidikan semester, kegiatan sosial, bimbingan karier, bimbingan akademik, serta kursus bahasa Inggris.
Sementara itu, Direktur Corporate Affairs PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk, Rachmat Indrajaya menjelaskan durasi program beasiswa sarjana peternakan ini akan berjalan selama satu semester. Dan dapat diperpanjang sesuai dengan ketentuan penilaian dari Japfa Foundation dan dari pihak Universitas Brawijaya.
"Program beasiswa ini diharapkan mampu memberikan semangat bagi generasi muda untuk terus berprestasi dalam sektor agribisnis di Indonesia," ujar Rachmat. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
Komitmen untuk meningkatkan kualitas SDM di bidang agrikultur itu diwujudkan dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) Pengembangan Pendidikan Melalui Program Beasiswa Sarjana Peternakan antara Fakultas Pertanian dan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan UB dengan Japfa Foundation di ruang jamuan rektorat kampus setempat, Senin.
"Melalui program beasiswa ini diharapkan para generasi muda dapat berprestasi di sektor peternakan, dan perikanan Indonesia," kata Head of Japfa Foundation, Andi Prasetyo.
Selain itu, lanjut Andi, mereka juga diharapkan dapat menyelesaikan pendidikannya dan dapat mengabdikan pengalaman dan keterampilan yang di dapat selama duduk di bangku kuliah kepada masyarakat.
Penandatanganan MoU tersebut dihadiri oleh Rektorat UB, Dekanat Fakultas Peternakan, Dekanat Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan UB, JAPFA Foundation, perwakilan dari PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (Japfa Unit Banjarmasin, PT Ciomas Adisatwa, PT Suri Tani Pemuka, PT Austasia, PT Santosa Agrindo), perwakilan SMKN 01 Plosoklaten, serta perwakilan dari Pemprov Jawa Timur.
Untuk memajukan sektor agrikultur, kata Andi Prasetyo, dibutuhkan SDM yang berkualitas. Program ini ditujukan untuk mendorong semangat siswa sehingga nantinya tercetak sarjana peternakan, perikanan dan kelautan yang unggul.
Menyinggung proses seleksi yang akan dilalui oleh peserta, di antaranya adalah seleksi administrasi seperti pengumpulan berkas persyaratan dan wawancara, dimana setiap kandidat akan dinilai dari beberapa poin, yakni poin integritas, motivasi, kepemimpinan, kreativitas, komunikasi, dan karakter-karakter yang positif lainnya.
Dalam pelaksanaan beasiswa ini, komponen beasiswa yang akan didapatkan oleh penerima beasiswa berupa tunjangan langsung dan tidak langsung. Untuk tunjangan langsung berupa uang saku, tunjangan penelitian dan skripsi. Sedangkan tunjangan tidak langsung berupa tunjangan pendidikan semester, kegiatan sosial, bimbingan karier, bimbingan akademik, serta kursus bahasa Inggris.
Sementara itu, Direktur Corporate Affairs PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk, Rachmat Indrajaya menjelaskan durasi program beasiswa sarjana peternakan ini akan berjalan selama satu semester. Dan dapat diperpanjang sesuai dengan ketentuan penilaian dari Japfa Foundation dan dari pihak Universitas Brawijaya.
"Program beasiswa ini diharapkan mampu memberikan semangat bagi generasi muda untuk terus berprestasi dalam sektor agribisnis di Indonesia," ujar Rachmat. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018