Medan (Antaranews Jatim) - Persela Lamongan membidik satu poin dari PSMS Medan dalam laga kedua tim pada lanjutan Liga I Indonesia 2018 yang akan digelar di Stadion Teladan Medan, Sumatera Utara, Jumat ( 21/9).
Pelatih Persela Lamongan Aji Santoso di Medan, Kamis, mengatakan, pihaknya tidak muluk-muluk datang ke Medan, baginya bisa mencuri poin dari PSMS sudah cukup baik bagi tim nya.
"Kami target satu poin dari PSMS sykur-syukur bisa membawa tiga poin meski tentunya untuk mewujudkan itu tidaklah mudah karena ini bermain dikandang lawan," kqtanya.
Baginya, PSMS adalah tim yang bagus dan diperkuat pemain-pemain yang memiliki skill cukup baik, terutama tengah dan depan yang tidak bisa dibiarkan bebas membawa bola apalagi di kotak 16 besar yang sangat membahayakan dan tentunya bisa mengancam gawang mereka.
Meski Persela saat ini berada di papan tengah klasemen, sementara PSMS di dasar klasemen, menurut dia hal itu bukan jaminan tim nya akan mudah bisa mengalahkan PSMS yang saat ini dinilai memiliki semangat tambahan pasca menahan imbang Perseru Serui.
"Tidak mudah mengalahkan PSMS itu tugas berat bagi anak-anak. Kami tahu PSMS masih di papan bawah, tapi mereka tak akan mudah kami kalahkan apalagi mereka kali ini main di kandangnya sendiri," katanya.
Sementara terkait rekor buruk yang diraih timnya dalam lima laga tandang terakhir yang selalu kalah, ia m ngatakan memang hal itu tidak terlepas dari sejumlah pemain pilar yang tidak bisa diturunkan, baik cedera maupun akumulasi kartu.
"Memang itu masalah kami, saat kami butuh tambahan nilai demi mengumpulkan poin demi poin, kami selalu tidak bisa lengkap. Seperti saat menghadapi Madura United dan PSM Makasar kami terpaksa turun tanpa diperkuat sejumlah pemain pilar," katanya.
Demikian juga menghadapi PSMS beaok, mereka juga akan bermain tanpa sejumlah pemain pilar seperti Atayep yang tentunya akan sangat berpengaruh pada kekuatan tim.
"Tapi kami tentunya tidak ingin mengulangi kesalahan yang sama. Kami sudah siapkan antisipasi untuk meredam permainan tuan rumah. Kami optimistis bisa menduri poin dari lawan dan syukur-syukur bisa menang," katanya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
Pelatih Persela Lamongan Aji Santoso di Medan, Kamis, mengatakan, pihaknya tidak muluk-muluk datang ke Medan, baginya bisa mencuri poin dari PSMS sudah cukup baik bagi tim nya.
"Kami target satu poin dari PSMS sykur-syukur bisa membawa tiga poin meski tentunya untuk mewujudkan itu tidaklah mudah karena ini bermain dikandang lawan," kqtanya.
Baginya, PSMS adalah tim yang bagus dan diperkuat pemain-pemain yang memiliki skill cukup baik, terutama tengah dan depan yang tidak bisa dibiarkan bebas membawa bola apalagi di kotak 16 besar yang sangat membahayakan dan tentunya bisa mengancam gawang mereka.
Meski Persela saat ini berada di papan tengah klasemen, sementara PSMS di dasar klasemen, menurut dia hal itu bukan jaminan tim nya akan mudah bisa mengalahkan PSMS yang saat ini dinilai memiliki semangat tambahan pasca menahan imbang Perseru Serui.
"Tidak mudah mengalahkan PSMS itu tugas berat bagi anak-anak. Kami tahu PSMS masih di papan bawah, tapi mereka tak akan mudah kami kalahkan apalagi mereka kali ini main di kandangnya sendiri," katanya.
Sementara terkait rekor buruk yang diraih timnya dalam lima laga tandang terakhir yang selalu kalah, ia m ngatakan memang hal itu tidak terlepas dari sejumlah pemain pilar yang tidak bisa diturunkan, baik cedera maupun akumulasi kartu.
"Memang itu masalah kami, saat kami butuh tambahan nilai demi mengumpulkan poin demi poin, kami selalu tidak bisa lengkap. Seperti saat menghadapi Madura United dan PSM Makasar kami terpaksa turun tanpa diperkuat sejumlah pemain pilar," katanya.
Demikian juga menghadapi PSMS beaok, mereka juga akan bermain tanpa sejumlah pemain pilar seperti Atayep yang tentunya akan sangat berpengaruh pada kekuatan tim.
"Tapi kami tentunya tidak ingin mengulangi kesalahan yang sama. Kami sudah siapkan antisipasi untuk meredam permainan tuan rumah. Kami optimistis bisa menduri poin dari lawan dan syukur-syukur bisa menang," katanya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018