Situbondo (Antaranews Jatim) - Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia memberikan bantuan pendidikan dan alat sekolah kepada siswa di SD Islam Terpadu Nurul Anshor Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, Kamis.

"Saya sampaikan apresiasi pada SD Islam Terpadu Nurul Anshor Situbondo, dan bantuan pendidikan untuk siswa semoga bermanfaat," kata Deputi Bidang Koordinasi Pendidikan dan Agama Kemenko PMK Prof. Dr. R. Agus Sartono dalam sambutan kunjungan kerja ke Sekolah Dasar Islam Terpadu Nurul Anshor Kabupaten Situbondo.

Ia menyampaikan untuk mengubah nasib bangsa lebih baik maka tidak ada cara lain kecuali membangun sumber daya manusia (SDM) dan oleh karena itu investasi pendidikan sebagia hal penting untuk kemajuan bangsa.

Saat ini, katanya, sudah saatnya melakukan investasi pendidikan guna kebaikan untuk 40 tahun ke depan.

"Teknologi informasi sangat membantu dalam dunia pendidikan, namun ada positif dan negatifnya, oleh karena itu para guru berperan dan terlibat menyampaikan kepada anak didik dalam penggunaan teknologi informasi dengan baik," paparnya.

Kepala SD Islam Terpadu Nurul Anshor Kabupaten Situbondo Sudibyo menyampaikan terima kasih kepada Kemenko PMK yang telah memberikan bantuan pendidikan bagi siswa dan bantuan untuk sarana prasarana di lembaga tersebut.

"Bantuannya di antaranya Rp50 juta untuk sarana prasarana serta pendidikan bagi 100 siswa, dan beasiswa untuk 100 orang siswa Rp20 juta serta bantuan kesehatan dan Al Quran dengan total bantuan sekitar Rp115 juta," katanya.

Dalam pantauan, kunjungan kerja Deputi Bidang Koordinasi Pendidikan dan Agama Kemenko PMK Prof. Dr. R. Agus Sartono ke SD Islam Terpadu Nurul Anshor Situbondo, memberikan secara simbolis bantuan pendidikan dan bantuan lainnya kepada siswa.

Dalam kegiatan tersebut, juga dihadiri Bupati Situbondo Dadang Wigiarto dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Situbondo Fathor Rahman, serta pejabat lainnya. (*)

Video Oleh Novi Husdinariyanto
 

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018