Banyuwangi (Antaranews Jatim) - Para musisi yang akan tampil dalam pergelaran "Jazz Gunung Ijen" Banyuwangi menjanjikan kedekatan dan kehangatan kepada para penikmat musik jaz yang akan digelar di kaki Gunung Ijen, Sabtu (22/9) itu.
"Saksikan penampilan saya dengan lebih dekat dan lebih hangat," kata Andien, salah seorang musisi yang akan tampil dalam video yang dikirimkan ke panitia penyelenggara di Banyuwangi, Jawa Timur, Selasa.
Andien yang pernah berkolaborasi dengan musisi Amerika Serikat Jeff Lorber dan Bob James itu bakal tampil kembali dalam pergelaran jaz di Jiwa Jawa Resort, Banyuwangi. Musisi-musisi ternama Indonesia lainnya yang bakal tampil adalah Marcell Siahaan, Shadow Puppets feat, Idang Rasjidi & The Next Generation feat Mus Mujiono, dan Sastrani.
Sebagaimana keterangan tertulis Pemkab Banyuwangi, para musisi itu berjanji akan tampil optimal menghibur pencinta musik jaz dalam suasana yang berbeda. Lokasi panggung yang berdekatan dengan posisi penonton akan membuat interaksi antara penampil dan penonton menjadi semakin intim. Penonton akan terasa lekat tanpa sekat seakan menyaksikan penampilan musik di belakang rumah sendiri.
Andien mengaku sudah tak sabar untuk tampil di Jazz Gunung Ijen. Musisi yang pernah menyabet Planet Music Award di Singapura tersebut mengaku senang dengan konsep Jazz Gunung Ijen yang berbeda dengan perhelatan musik lainnya, yaitu mampu membangun interaksi lebih dekat dengan penonton.
Sementara Marcell Siahaan yang akan tampil bersama Shadow Puppets juga siap menyajikan penampilan terbaik di ajang tahunan yang digelar sejak 2013 tersebut. Konsep bermusik yang membangun kedekatan dengan penonton menjadi hal yang dia nantikan. "Sampai jumpa di Banyuwangi," ujarnya.
Hal serupa juga disampaikan Idang Rasjidi dalam video terpisah. "Saya akan menyuguhkan penampilan yang lebih hangat, dekat dan lebih akrab," kata salah seorang musisi jaz senior Indonesia tersebut.
Jazz Gunung Ijen sendiri bakal digelar di Amfiteater Taman Gandrung Terakota-Jiwa Jawa Resort, Ijen. Amfiteater ini menawarkan pemandangan dengan latar belakang kawasan persawahan berupa ratusan patung terakota berwujud penari Gandrung yang tersebar di sekitar persawahan 600 meter di atas permukaan laut.
"Suguhan musik jaz berkelas dan pemandangan arena yang eksotis akan berpadu di sini. Ditambah lagi duo MC kawakan Alit-Gundhi dan Djaduk Ferianto sebagai pembawa acara akan semakin mencairkan suasana dingin menjadi lebih hangat dengan penuh gelak tawa. Dijamin seru," kata Sigit Pramono, founder Jazz Gunung, penyelenggara ajang tersebut.
Sementara Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas berharap ajang Jazz Gunung Ijen menyajikan alternatif liburan bagi wisatawan.
"Penggemar jaz adalah segmen khusus. Tiket Jaz Gunung Ijen ini saya dengar juga sudah banyak dipesan oleh wisatawan luar kota. Ini sekaligus memperpanjang siklus destinasi, sebelum atau seusai nonton jaz bisa berkunjung ke destinasi wisata lain, terutama yang paling dekat bisa melihat fenomena api biru yang mendunia di Kawah Ijen," ujarnya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
"Saksikan penampilan saya dengan lebih dekat dan lebih hangat," kata Andien, salah seorang musisi yang akan tampil dalam video yang dikirimkan ke panitia penyelenggara di Banyuwangi, Jawa Timur, Selasa.
Andien yang pernah berkolaborasi dengan musisi Amerika Serikat Jeff Lorber dan Bob James itu bakal tampil kembali dalam pergelaran jaz di Jiwa Jawa Resort, Banyuwangi. Musisi-musisi ternama Indonesia lainnya yang bakal tampil adalah Marcell Siahaan, Shadow Puppets feat, Idang Rasjidi & The Next Generation feat Mus Mujiono, dan Sastrani.
Sebagaimana keterangan tertulis Pemkab Banyuwangi, para musisi itu berjanji akan tampil optimal menghibur pencinta musik jaz dalam suasana yang berbeda. Lokasi panggung yang berdekatan dengan posisi penonton akan membuat interaksi antara penampil dan penonton menjadi semakin intim. Penonton akan terasa lekat tanpa sekat seakan menyaksikan penampilan musik di belakang rumah sendiri.
Andien mengaku sudah tak sabar untuk tampil di Jazz Gunung Ijen. Musisi yang pernah menyabet Planet Music Award di Singapura tersebut mengaku senang dengan konsep Jazz Gunung Ijen yang berbeda dengan perhelatan musik lainnya, yaitu mampu membangun interaksi lebih dekat dengan penonton.
Sementara Marcell Siahaan yang akan tampil bersama Shadow Puppets juga siap menyajikan penampilan terbaik di ajang tahunan yang digelar sejak 2013 tersebut. Konsep bermusik yang membangun kedekatan dengan penonton menjadi hal yang dia nantikan. "Sampai jumpa di Banyuwangi," ujarnya.
Hal serupa juga disampaikan Idang Rasjidi dalam video terpisah. "Saya akan menyuguhkan penampilan yang lebih hangat, dekat dan lebih akrab," kata salah seorang musisi jaz senior Indonesia tersebut.
Jazz Gunung Ijen sendiri bakal digelar di Amfiteater Taman Gandrung Terakota-Jiwa Jawa Resort, Ijen. Amfiteater ini menawarkan pemandangan dengan latar belakang kawasan persawahan berupa ratusan patung terakota berwujud penari Gandrung yang tersebar di sekitar persawahan 600 meter di atas permukaan laut.
"Suguhan musik jaz berkelas dan pemandangan arena yang eksotis akan berpadu di sini. Ditambah lagi duo MC kawakan Alit-Gundhi dan Djaduk Ferianto sebagai pembawa acara akan semakin mencairkan suasana dingin menjadi lebih hangat dengan penuh gelak tawa. Dijamin seru," kata Sigit Pramono, founder Jazz Gunung, penyelenggara ajang tersebut.
Sementara Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas berharap ajang Jazz Gunung Ijen menyajikan alternatif liburan bagi wisatawan.
"Penggemar jaz adalah segmen khusus. Tiket Jaz Gunung Ijen ini saya dengar juga sudah banyak dipesan oleh wisatawan luar kota. Ini sekaligus memperpanjang siklus destinasi, sebelum atau seusai nonton jaz bisa berkunjung ke destinasi wisata lain, terutama yang paling dekat bisa melihat fenomena api biru yang mendunia di Kawah Ijen," ujarnya.(*)
Editor : Tunggul Susilo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018