Surabaya (Antaranews Jatim) - Pemerintah Kabupaten Banyuwangi mengundang ribuan anak yatim dari 25 kecamatan mengikuti kegiatan bertajuk Festival Anak Yatim di Pendopo Shaba Swagata Blambangan, Sabtu.

“Acara ini rutin sejak empat tahun lalu dan kami kami ingin anak yatim bisa berbahagia,” ujar Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas melalui siaran pers yang diterima Antara di Surabaya.

Pada kesempatan tersebut tersedia aneka permainan dan kuliner gratis untuk sekaligus ssbagai tempat anak-anak bermain serta unjuk kebolehan.

Menurut dia, anak yatim ini harus diberi panggung dan kesempatan agar lebih percaya diri, termasuk mampu mendorong untuk meraih  cita-cita, meski tanpa dampingan orang tuanya secara langsung.

Festival Anak Yatim, kata dia, juga bertujuan untuk mengetuk empati masyarakat luas bahwa dengan uluran tangan banyak pihak, berbagai persoalan yang harus ditanggung oleh anak-anak tanpa orang tua itu, bisa terselesaikan.

“Mari tengok kanan kiri rumah kita. Pastikan tidak ada anak yatim yang tidak bisa makan, tidak bisa sekolah!atau mengalami kesusahan,” ucapnya. 

Di sana, Bupati Anas juga menyerahkan beasiswa untuk anak yatim berprestasi yang menjadi program dari Pemkab Banyuwangi, yakni 300 anak yatim yang menerima beasiswa dari pemerintah setiap tahunnya.

Beasiswa anak yatim dan beasiswa pendidikan lainnya akan terus kami gulirkan untuk memberikan jaminan masa depan bagi anak-anak daerah,” katanya.

Bahkan, Anas juga memberikan tawaran khusus bagi anak yatim yang berkenan tinggal di rumahnya, ditambah biaya kehidupan dan sekolahnya ditanggungnya secara pribadi.

Sementara itu, salah seorang anak peserta festival, Hafid, mengaku senang karena memiliki pengalaman baru dan banyak temannya.

“Saya senang di sini, banyak teman dan bangga bisa ketemu semuanya,” kata anak berusia 10 tahun tersebut. (*)

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018