Bojonegoro (Antaranews Jatim) - Jumlah daftar pemilih tetap (DPT) di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, berkurang sebanyak 1.859 DPT dari  1.040.824 DPT menjadi  1. 038.986 DPT karena ada pemilih ganda, meninggal dunia, perubahan status, juga yang lainnya.

Divisi  Perencanaan dan Data KPU Bojonegoro A. Khudlori, usai rapat pleno terbuka penyempurnaan DPT di Bojonegoro, Rabu, menjelaskan berkurangnya jumlah DPT itu sebagian besar adanya pemilih yang meninggal dunia, selain adanya pemilih ganda.

Pemilih ganda, menurut dia, terjadi karena warga yang bersangkutan pindah ke desa lainnya masih di satu kabupaten, atau statusnya berubah dari TNI/Polri menjadi pensiunan.

"Dari hasil penyempurnaan dengan sistem informasi data pemilih diketahui jumlah DPT berkurang menjadi 1.,859 DPT," kata dia menegaskan.

Menurut dia, jumlah DPT di daerahnya itu masih akan terus diperbaharui untuk persiapan pemilu legilstif, juga pemilu presiden pada 2019.

"Jumlah DPT masih akan terus berkembang untuk penyempurnaan," ucapnya.

Dari data yang disepakati dalam rapat pleno yang dihadiri jajaran parpol peserta pemilu legislatif, panitia pemilihan kecamatan (PPK), juga jajaran Bawaslu, tercatat berkurangnya 1.859 DPT itu, dengan rincian laki-laki 902 DPT dan perempuan 957 DPT.

Dari data yang ada kecamatan yang berkurang dengan jumlah terbanyak antara lain, Kecamatan Kedungadem 201 DPT, Tambakrejo 185 DPT, Kalitidu 167 DPT, Dander 163 DPT dan Sekar 105 DPT.

Ketua KPU Bojonegoro Abdim Munif, sebelumnya, menjelaskan  DPT yang sudah ada tetap akan dilakukan pembaharuan secara periodik. Dengan demikian ketika dimanfaatkan benar-benar tidak ada yang salah, misalnya ada yang meninggal dunia harus dicoret.

"Kalau DPT akurat ya paling tidak jangan sampai ada orang yang sudah meninggal dunia pada hari pencoblosan masih memperoleh undangan untuk mencoblos," ujarnya.

Ia menambahkan adanya penyempurnaan DPT untuk pemilu legislatif dan pemilu presiden di daerahnya itu juga dilaksanakan di daerah lainnya, karena merupakan instruksi KPU Pusat. (*)



 

Pewarta: Slamet Agus Sudarmojo

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018