Jember (Antaranews Jatim) - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 9 Jember melakukan inspeksi dengan menggunakan lori dresin di jalur kereta sepanjang Stasiun Bangil hingga Stasiun Klakah, Lumajang, Jawa Timur, Rabu.

Inspeksi dipimpin langsung oleh Vice President PT KAI Heri Siswanto bersama seluruh jajaran manajemen untuk memastikan jalur kereta yang dilalui di wilayah Daop 9 tersebut benar-benar aman untuk keselamatan kereta dan penumpang.

"Kegiatan inspeksi itu merupakan agenda rutin yang ditetapkan oleh Kepala Daop dan pihak manajemen Daop 9 Jember yang dilakukan setiap tiga bulan sekali atau keadaan darurat seperti musibah bencana alam yang dapat mengganggu kondisi prasarana kereta," kata Manajer Humas PT KAI Daop 9 Luqman Arif di Jember.

Menurutnya inspeksi dan pengecekan jalur kereta di antaranya kondisi rel, alat persinyalan, alat pemindah jalur kereta api (wesel) dan "re-freshment" pegawai terkait dengan peraturan dinas perjalanan kereta api.

"Segala aspek yaitu sarana, prasarana, sumber daya manusia (SDM) diperiksa untuk memastikan bahwa jalur rel kereta tersebut benar-benar aman, sehingga penumpang yang menggunakan moda transportasi kereta merasa aman dan nyaman," tuturnya.

Selain itu, lanjut dia, tim inspeksi juga menindaklanjuti adanya gorong-gorong yang tersumbat oleh sampah karena beberapa waktu lagi akan memasuki musim hujan, sehingga diharapkan tidak ada genangan banjir di sekitar rel yang dapat menganggu perjalanan kereta api.

"Hasil temuan dalam pemeriksaan jalur kereta api selama inspeksi tersebut akan dievaluasi dan apabila ada kekurangan, maka PT KAI Daop 9 segera memperbaikinya. Sejauh ini tidak ada temuan yang signifikan karena semuanya dalam kondisi layak dan baik," ujarnya.

Di Daop 9 Jember, setiap hari tercatat delapan keberangkatan KA jarak jauh yakni KA Mutiara timur siang dengan relasi Banyuwangi-Surabaya, KA Mutiara timur malam dengan relasi Banyuwangi-Surabaya, kemudian KA Sri tanjung relasi Banyuwangi-Lempuyangan. 

Selanjutnya KA Probowangi relasi Banyuwangi-Surabaya,  KA Tawang alun relasi Banyuwangi-Malang, KA Logawa relasi Jember-Purwokerto, KA Ranggajati relasi Jember-Cirebon, dan KA Wijayakusuma relasi Banyuwangi-Cilacap, sedangkan untuk KA lokal tercatat ada empat kali perjalanan yakni KA lokal Pandan wangi relasi Jember-Banyuwangi PP.(*)

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018