Ponorogo (Antaranews Jatim) - Pemerintah Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, menyatakan siap menyambut tahun kunjungan wisata 2019, setelah selama dua tahun terakhir menggali potensi desa-desa di wilayahnya sebagai alternatif tujuan bagi para wisatawan.

"Ini sudah tahun kedua saya menjabat Bupati Ponorogo. Sesuai janji saya, pada tahun ketiga akan saya jadikan bumi reog ini sebagai tempat tujuan wisata. Itu berarti tahun depan, 2019," ujar Bupati Ipong Muchlissoni kepada wartawan, di sela perayaan "Grebeg Suro" dalam rangka menyambut tahun baru Islam, 1 Muharram 1440 Hijriah, di Ponorogo, Selasa.

Dia mengungkapkan, selain perayaan Grebeg Suro, Ponorogo selama ini sama sekali tidak memiliki tempat tujuan wisata.

"Kalau Grebeg Suro adalah Pesta Rakyat, yang sudah menjadi tradisi bagi masyarakat Ponorogo sejak ratusan tahun lalu. Perayaannya sampai sekarang mampu mendatangkan banyaak wisatawan," katanya.

Bupati yang terpilih melalui Pemilihan Kepala Daerah tahun 2016 itu tidak ingin wisatawan hanya datang ke Ponorogo hanya saat perayaan Grebeg Suro saja.

Untuk itu, sejak awal menjabat sebagai Bupati Ponorogo, Ipong langsung membentuk tim untuk menggali desa-desa di wilayahnya yang berpotensi menjadi tempat tujuan wisata.

"Di Ponorogo ada sebanyak 281 desa. Saat ini terseleski 100 desa yang berpotensi untuk dijadikan tempat tujuan wisata. Itu nanti masih akan kami kerucutkan lagi," ujarnya, menjelaskan.

Tahun depan, Ipong akan mengumumkan desa-desa yang benar-benar sudah siap untuk menjadi tempat tujuan wisata. "Saya tidak muluk-muluk, dari 100 desa yang sudah terseleksi, terpilih 20 desa saja sudah bagus," ucapnya.

Menurut dia, desa-desa yang tahun depan akan diumumkan menjadi tempat tujuan wisata itu masing-masing memiliki keunggulan yang dapat dinikmati oleh wisatawan.

"Ada desa yang memiliki kekayaan alam seperti air terjun, desa lainnya memiliki tradisi budaya seperti selalu menggelar pesta di saat panen, serta ada juga desa yang satu dusun memiliki menekuni kesenian tradisi Reog," katanya. (*)

Pewarta: Hanif Nashrullah

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018