Bojonegoro (Antaranews Jatim) - Dinas PU Sumber Daya Air Bojonegoro, Jawa Timur,  menyatakan jaringan irigasi Waduk Pacal akan kembali berfungsi normal untuk mengairi areal pertanian kalau pembangunan Waduk Gongseng di Kecamatan Temayang selesai 2019.

"Kalau Waduk Gongseng selesai dibangun pada 2019, maka jaringan irigasi Waduk Pacal akan berfungsi normal kembali sama dengan awal Waduk Pacal dibangun pada 1933," kata Kasi Pemanfaatan Air Baku Irigasi Dinas PU Sumber Daya Air Bojonegoro Doddi Sigit Wijaya, di Bojonegoro, Jumat.

Menurut dia, Waduk Gongseng, untuk jaringan irigasinya juga memanfaatkan jaringan Irigasi Waduk Pacal yang mengairi areal pertanian di wilayah timur, antara lain, Kecamatan Sukosewu, Kapas, Balen, Sumberrejo, Kanor, Kepohbaru dan Baureno.

"Keberadaan Waduk Gongseng akan mendukung irigasi Waduk Pacal yang potensi airnya sudah menurun," ujarnya menegaskan.

Sesuai data Waduk Pacal di Desa Kedungsumber, Kecamatan Temayang, pada awal dibangun Belanda pada 1933 mampu menampung air sekitar 42 juta meter kubik.

Saat ini, Waduk Pacal, hanya mampu menampung air sekitar 23 juta meter kubik disebabkan berbagai hal, antara lain, besarnya sedimen yang masuk ke waduk, dan kerusakan pada bangunan pelimpas.

Di lain pihak, Waduk Gongseng juga di Kecamatan Temayang, mampu menampung air 22,43 juta meter kubik, selain juga bisa berfungsi sebagai pengendali banjir sebesar 2 juta meter kubik dan penyedia air baku sekitar 300 liter/detik.

"Potensi air dua waduk itu bisa lebih dari 40 juta meter kubik," katanya.

Data pada Dinas PU dan SDA menyebutkan Waduk Pacal yang potensi airnya sudah menurun hanya mampu mengairi areal pertanian sekitar 16.000 hektare.

"Kalau Waduk Gongseng selesai maka luas areal pertanian yang bisa diairi dua waduk akan semakin luas," ucapnya menambahkan.

Apalagi, saat ini Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWSB) di Solo, Jawa Tengah, sedang memperbaiki saluran induk Waduk Pacal sepanjang 148 kilometer di sejumlah kecamatan dengan alokasi anggaran sebesar Rp268,1 miliar dari APBN.

Pekerjaan perbaikan saluran irigasi Waduk Pacal ditangani kontraktor PT Brantas Abi Praya yang mulai mengerjakan perbaikan saluran induk Waduk Pacal sejak 24 Agustus 2016.

Waduk Gonseng merupakan bendungan timbunan batu zona inti tegak,dengan daya tampung 22,43 juta meter kubik. Waduk yang memiliki luas genangan 433,19 hektare itu mampu mengairi areal pertanian seluas 6.191 hektare.

Selain itu, Waduk Gonseng juga berfungsi sebagai pengendali banjir sebesar 2 juta meter kubik dan penyedia air baku sekitar 300 liter/detik. (*)

Pewarta: Slamet Agus Sudarmojo

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018