London (Antara/Xinhua) - Saham-saham Inggris berakhir lebih rendah pada perdagangan Rabu (5/9), dengan indeks acuan FTSE-100 di Bursa Efek London melemah 1,00 persen atau 74,58 poin, menjadi 7.383,28 poin.

WPP, perusahaan iklan dan humas multinasional Inggris, mengalami kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau "blue chips", dengan sahamnya jatuh 4,10 persen.

Diikuti oleh saham Burberry Group, merek barang mewah global, yang merosot 3,82 persen, serta Coca-Cola HBC, perusahaan pembotolan terkemuka dari Coca Cola Company, turun 3,65 persen.

Sementara itu, Royal Mail, sebuah perusahaan pengiriman surat dan parsel, meningkat 1,88 persen, merupakan peraih keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan.

Disusul oleh saham Associated British Foods and Barratt Developments, yang masing-masing meningkat 1,83 persen dan 1,79 persen.

Di Jerman, saham-saham Jerman ditutup lebih rendah pada perdagangan Rabu (5/9), dengan indeks acuan DAX-30 di Bursa Efek Frankfurt berkurang 169,75 poin atau 1,39 persen, menjadi 12.040,46 poin.

Perusahaan perawatan kesehatan Eropa Fresenius SE mencatat kerugian paling banyak (top loser) di antara saham-saham unggulan atau "blue chips", dengan sahamnya merosot 2,50 persen.

Disusul oleh saham produsen semikonduktor Infineon Technologies dan kelompok energi RWE, yang masing-masing kehilangan 2,47 persen dan 2,45 persen.

Di sisi lain, Commerzbank, membukukan keuntungan paling besar (top gainer) di antara saham-saham unggulan, dengan sahamnya menguat 2,87 persen.

Diikuti oleh saham maskapai penerbangan Jerman Lufthansa dan pabrikan otomotif Daimler, yang masing-masing naik 0,45 persen dan 0,15 persen.

Perusahaan kimia dan farmasi multinasional Bayer adalah saham yang paling aktif diperdagangkan sepanjang hari dengan omset mencapai 397,45 juta euro (460,24 juta dolar AS).

Di Spanyol, saham-saham Spanyol berakhir melemah pada perdagangan Rabu (5/9), dengan indeks acuan IBEX-35 di Madrid turun 0,80 persen atau 75 poin, menjadi 9.301,30 poin.

Sebanyak 20 saham dari 35 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks IBEX-35 mengalami penurunan harga.

Jaringan supermarket DIA mencatat kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau "blue chips", dengan sahamnya jatuh 4,62 persen.

Diikuti oleh saham penyedia solusi teknologi Amadeus yang merosot 4,18 persen dan perusahaan farmasi Grifols berkurang 2,89 persen.

Sementara itu, bank keempat terbesar Spanyol, Bankia, meningkat 2,98 persen, menjadi peraih keuntungan terbesar (top gainer) di antara saham-saham unggulan.

Disusul oleh saham bank terbesar kelima Spanyol, Banco Sabadell, yang menguat 1,98 persen dan perusahaan media Mediaset naik 1,51 persen.  (*)
 

Pewarta: Supervisor

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018