Tulungagung (Antaranews Jatim) - Perum Bulog Subdivre Tulungagung membentuk lima satuan tugas pengadaan beras yang bertugas mencari tambahan serapan beras untuk memenuhi target tahunan perusahaan plat merah itu yang mencapai 35,5 ribu ton selama periode 2018.

"Satgas ini bertugas mencari serapan beras di dalam hingga luar wilayah Subdivre Tulungagung," kata Wakil Kepala Perum Bulog Subdivre Tulungagung Ria Sartika di Tulungagung, Jawa Timur, Rabu.

Saat ini, dari total target tahunan sebesar 35,5 ribu ton, Subdivre Tulungagung baru mampu melakukan serapan sekitar 18.965 ton atau sekitar 53,5 persen.

Masih ada kekurangan serapan sebesar 16.535 ton atau sekitar 46,5 persen yang harus dipenuhi Bulog hingga akhir Desember 2018.

Tantangan muncul karena tren serapan pada triwulan ketiga atau pada periode Juli-Agustus-September (2.130 ton) menurun dibanding dua periode serapan sebelumnya, yakni pada kurun Januari-Maret (6.727 ton) dan pada kurun April-Mei-Juni (10.003 ton).

"Masih ada kekurangan (serapan) sekitar 16.535 ton yang coba kami penuhi dengan menyebar tim satgas untuk melakukan operasi serapan lebih intensif.

Selama ini tiga tim satgas sudah terbentuk untuk tiga wilayah yang ada di lingkup penugasan Perum Bulog Subdivre Tulungagung, yakni di Kabupaten Tulungagung, Trenggalek, dan Kabupaten/Kota Blitar.

"Dulu-dulu kami hanya bentuk tiga tim satgas. Tahun ini ditambah dua satgas yang diorientasikan melajukan serapan yang mengalami `over-suplay` di daerah-daerah lain," katanya.

Beberapa daerah yang diidentifikasi oversuplay dan menjadi sasaran serapan tim satgas beras Bulog Subdivre Tulungagung antara lain adalah Kabupaten Ponorogo, Nganjuk dan Ngawi.

"Dengan lima satgas ini kami optimistis target serapan beras sebanyak 35,5 ribu ton hingga akhir 2018 bisa terpenuhi," ujarnya.

Kendati mengupayakan sendiri melalui lima satgas yang diisi petugas internal, Bulog juga tetap mendorong mitra-mitra kerja untuk lebih proaktif melakukan serapan dan memenuhi kuota pasokan sesuai kontrak kerja yang telah ditetapkan di awal kerjasama kemitraan mereka. (*)

Pewarta: Destyan H. Sujarwoko

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018