Sidoarjo (Antaranews Jatim) - Perusahaan Umum (Perum) Bulog Jatim menggelontorkan beras medium ke sejumlah pasar tradisional sebagai upaya untuk menjamin ketersediaan beras dan menjaga kestabilan harga beras.

Kepala Perum Bulog Divre Jatim Muhammad Hasyim di Sidoarjo, Selasa mengatakan saat ini pasokan beras di dalam gudang bBulo mencapai 600 ribu ton.

"Jadi sangat aman kalau digelontorkan pada kegiatan ketersediaan pasokan dan stabilisasi harga beras medium tahun 2018 sejumlah pasar tradisional," katanya di sela pelepasan simbolis kegiatan ketersediaan pasokan dan stabilisasi harga beras medium tahun 2018 di kantor bulog Subdivre Surabaya Utara di Buduran Sidoarjo.

Ia mengemukakan, kegiatan ini dilakukan sebagai tindak lanjut atas surat dari Menteri Perdagangan ke Bulog terkait dengan ketersediaan pasokan dan stabilisasi pangan.

"Kegiatan ini kami lakukan di 13 kantor Subdivre Jatim sebanyak 80,5 ton di 25 pasar tradisional yang menjadi lokasi pencatatan BPS," ujarnya.

Selain di pasar tradisional yang menjadi lokasi pencatatan BPS, kata dia, gerakan stabilisasi pangan itu juga dilaksanakan di pasar tradisional lainnya, serta di rumah pangan kita (RPK) yang selama ini menjadi mitra bulog.

"Saat ini untuk beras medium harga eceran tertingginya sebesar Rp9.450 setiap kilogramnya. Sedangkan kalau pembeli mengambil dari bulog harganya mencapai Rp8.100 dan jika kami mengantar ke lokasi tujuan harganya menjadi Rp8.350 setiap kilogramnya," ujarnya.

Sementara itu, Asisten 2 Pemprov Jatim Fatah Jassin yang hadir dalam kegiatan itu mendorong supaya beras medium yang ada di masyarakat bisa segera didistribusikan.

"Saat ini masyarakat juga sudah banyak pilihan untuk membeli beras sesuai dengan keinginan mereka. Tetapi saya yakin, harga beras medium yang dijual bulog ini lebih bagus dan juga lebih murah," ujarnya.

Perum Bulog Divre Jatim telah menggelontorkan CBP sejak Januari 2018 sampai saat ini sebanyak 76.745 ton. Per hari ini Perum Bukog Divre Jatim melalui Subdivre Surabaya Utara melepas lima armada di Pasar area Surabaya dan Sidoarjo.(*)
Video Oleh Indra Setiawan
 

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018