Lumajang (Antaranews Jatim) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) bersama warga Kabupaten Lumajang menyambut meriah atlet peraih medali emas cabang olahraga sepak takraw Saiful Rijal saat tiba di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Senin.

"Penjemputan remaja 'berkaki emas' tersebut di perbatasan Kabupaten Probolinggo-Lumajang dipimpin oleh Plt Asisten Administrasi Setda Kabupaten Lumajang bersama sejumlah pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD)," kata Kabag Humas dan Protokol Setda Lumajang Aziz Fachrurrozi di Lumajang.

Atlet sepak takraw asal Desa Sumberurip, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang yang menyumbangkan medali emas di Asian Games 2018 disambut meriah oleh ribuan warga Lumajang dan diarak keliling Kecamatan Pronojiwo dan dibawa ke Lumajang.

Bupati dan Wakil Bupati Lumajang terpilih Thoriqul Haq dan Indah Amperawati bersama pimpinan organisasi perangkat daerah Pemkab Lumajang ikut membaur di tengah arak-arakan kirab dari rumah Saiful Rijal di Desa Sumberurip hingga menuju alun-alun Lumajang.

"Lumajang mengucapkan terima kasih kepada mas Saiful Rijal yang sangat membanggakan Lumajang. Atlet yang berasal dari desa, berlatih di desa, namun bisa meriah prestasi dengan niat dan keyakinan yang kuat," kata Bupati Lumajang terpilih Thoriqul Haq.

Menurutnya prestasi tersebut harus diteruskan agar ke depan semakin banyak anak-anak Lumajang yang berprestasi memperoleh emas dia ajang Asian Games yang akan datang dan kegiatan lainnya.

Sementawa Wakil Bupati Lumajang terpilih Indah Amperawati berharap apa yang sudah didapatkan Saiful Rijal menjadi contoh dan penyemangat untuk generasi muda dan para atlet lainnya di Lumajang.

"Ini contoh dan inspirasi bagi semua orang, harus bisa menjadi semangat, jangan rendah diri justru dari desa muncul atlet besar seperti mas Saiful Rijal," katanya.

Kemeriahan arak-arakan kirab berlanjut sampai di kawasan Kota Lumajang. Sesampainya di Kecamatan Sumbersuko, rombongan disambut oleh warga masyarakat dan anak-anak sekolah yang sengaja ingin melihat atlet kebanggan Lumajang tersebut.

Sementara Saiful Rijal mengatakan keberhasilannya tersebut karena motivasi untuk membanggakan seluruh rakyat Indonesia, khususnya kedua orang tuanya di Kabupaten Lumajang. 

"Motivasinya melakukan hal yang positif untuk membanggakan kedua orang tua dan juga membanggakan Indonesia pada umumnya," ujarnya.

Keberhasilan menorehkan emas bukan tanpa perjuangan, pria kelahiran 16 Oktober 1990 itu harus menjalani serangkaian pelatihan selama 8 bulan bersama rekan-rekannya di daerah Sukabumi - Jawa Barat dibawah asuhan Asri Syam pelatih asal Gorontalo dan asisten pelatih Gunaryo dari Jawa Timur.

"Saya cuma melakukan apa yang saya bisa, melakukan seperti apa yang ada di lathian, saran-saran pelatih saya lakukan, saya tidak ada kepikiran bisa mendapatkan emas, saya hanya bekerja keras, melakukan yang terbaik," ujarnya.

Atas prestasinya itu, selain bonus dari pemerintah yang cukup besar, Saiful Rijal juga mendapatkan hadiah rumah dari sebuah perusahaan properti ternama di Lumajang, serta "smartphone" baru dari sebuah gerai telepon genggam ternama.

Kemeriahan arak-arakan kirab berlanjut sampai di kawasan Kota Lumajang dan sesampainya di Kecamatan Sumbersuko, rombongan Saiful Rijal disambut oleh warga masyarakat dan anak-anak sekolah yang sengaja ingin melihat atlet kebanggan "Kota Pisang" tersebut.(*)

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018