Malang (Antaranews Jatim) - Pengerjaan jalan tol ruas Malang-Pandaan sepanjang 40 kilometer ditargetkan tuntas pada akhir Desember 2018, kata Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.
       
"Sekarang pembangunannya (progres) lebih dari 60 persen, bahkan tinggal penyelesaian saja, mudah-mudahan lancar," tutur Menteri PUPR Baski Hadimuljono di sela peninjauan pembangunan Rusunawa tahap 3 Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) di kawasan RS UMM di Malang, Jawa Timur, Sabtu.
       
Menteri PUPR meyakini pada akhir tahun ini pembangunan tol Malang-Pandaan bakal tuntas 100 persen dan bisa segera dioperasikan.
       
Meski pembangunan belum tuntas seluruhnya, jalan tol Malang-Pandaan ruas Singosari hingga Karanglo sudah difungsikan pada saat mudik Lebaran tahun ini. Kabarnya, tol Malang-Pandaan yang pembangunannya berakhir di Cemorokandang, Kota Malang, bakal dilanjutkan hingga Kepanjen. Sedangkan yang di Karanglo akan dilanjutkan hingga Kota Batu.
       
Menyinggung rencana pembangunan jalan tol tengah di Kota Malang yang digagas Plt Wali Kota Malang Sutiaji belum lama ini, Menteri Basuki menyatakan harus ada kajian mendalam terkait analisa dampak lingkungan (amdal).
       
"Persetujuannya tergantung apakah amdalnya memungkinkan atau tidak, sehingga harus ada kajian mendalam dan lebih detail. Untuk pendanaan bisa menggali dari berbagai sektor, termmasuk menghadirkan para investor," ucapnya.
       
Selain investor, lanjutnya, bisa menggunakan skema kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU). "Untuk dana pembangunan, kita lihat dulu Internal Rate of Return (IRR)-nya juga, kalau memang kurang, nanti kita bantu," katanya.
       
Sementara itu, Rusunawa yang akan dibangun UMM pada tahun ini ada 54 unit type 24 untuk 196 orang (penghuni), termasuk difabel. Rusunawa dibangun di atas lahan seluas 2.240 meter persegi di kawasan RS UMM.
       
Spesifikasi bangunan per unit, yakni lantai terbuat dari keramik 60x60, kusen alumunium, pintu engigeering, plafon gypsun, dan sanitari Ex American Standart.
.       
Rusunawa dibangun oleh Satuan Kerja Pengembangan Perumahan Direktorat Rumah Susun Kementerian PUPR dalam satu tower blok empat lantai. Kapasitas hunian sebanyak 196 mahasiswa an setiap kamar sudah dilengkapi dengan mebelir, seperti tempat tidur, lemari pakaian, kursi dan meja belajar.(*)

Pewarta: Endang Sukarelawati

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018