Tuban (Antaranews Jatim) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban, Jawa Timur,  memberangkatkan bantuan logistik dan tiga  relawan Taruna Siaga Bencana (Tagana) ke daerah bencana gempa bumi di Lombok, Nusa Tenggara Barat, untuk membantu para korban gempa, Rabu.

"Relawan yang diberangkatkan harus kuat fisik, mental dan rohani. Diharapkan, sepulang dari sana para relawan membawa pulang jiwa dan mental penolong yang kuat dan dapat ditularkan kepada yang lain," kata Wakil Bupati Tuban Noor Nahar Hussein, di Tuban.

Ia juga berpesan bahwa kepada relawan yang akan bertugas di lokasi bencana agar menjaga kesiapan serta kesehatan fisik dan mental sebelum menolong.

"Jaga sikap selama di lokasi juga jaga nama baik Tagana Tuban," ucapnya.

Pemkab, menurut dia, akan mendorong dan menumbuhkembangkan jiwa-jiwa kemanusian ini agar bisa tumbuh baik, terutama di kalangan generasi muda sehingga akan meningkatkan semangat persatuan dan persaudaraan.

Ia juga menginstruksikan kepada jajarannya, mulai Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) untuk menginisiasi kegiatan kemanusiaan di jajaran pemkab agar dapat memaksimalkan bantuan untuk diberikan kepada korban gempa bumi di Lombok.

"Saya meminta kepada sekretaris daerah untuk membuat surat edaran mengenai kegiatan ini (pengumpulan bantuan di pemkab)," kata dia menegaskan.

Apalagi, lanjut dia, kondisi di Lombok  belum stabil, sehingga diperlukan jenis bantuan logistik yang instan sehingga bisa didonasikan dengan tepat. Selain bantuan ikan asin, krupuk dan kecap, yang menjadi produk unggulan daerahnya, sembako, peralatan mandi dan pakaian.

Loordinator Tagana Tuban Moh. Zaenuri mengatakan  total donasi yang terkumpul hingga Selasa (13/8) dari berbagai elemen masyarakat, mulai unsur pendidikan, karang taruna, komunitas dan perseorangan mencapai Rp27 juta.

Dana yang terkumpul, lanjut dia, digunakan untuk membeli berbagai jenis bantuan logistik, karena Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur, memberikan tugas kepada Tagana Tuban pada bagian logistik.

"Tiga personel Tagana Tuban akan berkumpul dengan personel Tagana kabupaten lain di Kantor Dinsos Provinsi Jawa Timur sebelum diberangkatkan ke daerah gempa," ucapnya.

Ia menyebutkan tiga relawan Tagana daerahnya yaitu Saadu Khafidin (Tim Layanan Dukungan Psikososial), MH. Athoillah (Tim Shelter), dan Sutarno (Tim Dapur Umum).

"Ketiganya merupakan relawan pilihan dan terbaik yang akan bertugas di Lombok sesuai dengan SK Kebencanaan, minimal 15 hari," ucapnya.

Salah seorang relawan Tagana Tuban Sutarno mengaku dengan pengalaman pelatihan kebencanaan yang dimiliki sudah siap untuk berkontribusi menolong korban gempa lombok.
"Saya sudah meminta izin, berpamitan, dan memohon doa dari keluarga," katanya. (*)

Pewarta: Slamet Agus Sudarmojo

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018